Beritaenam.com, Bogor – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membenarkan ucapan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto soal air laut di utara Jakarta akan mencapai Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada 2025.
Basuki menyebut ucapan Prabowo Subianto benar karena berdasarkan data penurunan permukaan tanah di Jakarta Utara 10-12 cm per tahun. Ada kenaikan permukaan air laut setiap tahunnya.
“Kan saya pernah bilang dulu 15 tahun lagi akan tenggelam, atau kita harus bikin tanggul karena tidak ada satupun sungai di Jakarta yang bisa mengaliri ke laut dengan kecepatan penurunan tanah 10-13 cm per tahun,” kata Basuki di Istana Bogor, Rabu (21/1/2018).
Dengan penurunan permukaan tanah itu, kata Basuki maka muncul program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul laut raksasa sebagai langkah antisipasi.
“NCICD itu tanggul laut, itu betul Pak Prabowo kalau menurut hitungan, makanya ada istilah NCICD sebagai protection, jadi bukan untuk banjir atau untuk apa, tapi penanggulangan lingkungan,” tambah dia.
Lebih lanjut Basuki mengungkapkan, kebiasaan masyarakat DKI Jakarta dan gedung-gedung tiggi menggunakan air tanah menjadi penyebab utama turunnya permukaan tanah.
Oleh karena itu, pembangunan tanggul sudah menjadi kebutuhan yang harus dilakukan agar DKI Jakarta tidak tenggelam.
“Dengan penurunan 10-12 cm per tahun itu 15 tahun lagi, inyaAllah kalau 15 tahun saya masih hidup, itu semua sungai tidak bisa mengalir, makanya harus bikin tanggul,” ujar dia.