beritaenam.com, Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin mengingatkan Amien Rais untuk menjaga ucapan dan perbuatan. Hal ini menyusul pernyataan Amien yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sumber nestapa bagi Indonesia.
“Untuk Pak Amien, agar beliau selalu sehat lahir-batin, sehingga tetap bisa memberi hikmat bagi kemajuan bangsa, agar kita bisa banyak istigfar dan eling marang Gusti (ingat kepada Tuhan),” kata anggota TKN Daniel Johan kepada wartawan, Selasa (12/3/2019).
“Apalagi di zaman digital saat ini, kita harus benar-benar menjaga ucapan dan perbuatan, karena jejak digital itu akan terus ada yang menjadi pelajaran bagi anak-cucu ke depan,” lanjut dia.
Daniel kemudian berbicara tentang pilpres yang riang gembira. Ia mengatakan pilpres merupakan proses demokrasi yang rutin terjadi. Daniel meminta agar pilpres tidak disamakan dengan perang.
“Kita sambut dengan riang gembira, jangan disambut seperti menghadapi peperangan. Calon yang ada pun adalah putra terbaik yang sudah diseleksi oleh bangsa kita, baik pasangan 01 maupun 02,” tutur politikus PKB itu.
Dia mengajak semua pihak menjaga suasana politik yang damai. Menurut Daniel, berbeda pilihan merupakan hal wajar dalam demokrasi.
“Di tahun politik ini, mari kita saling menjaga suasana tenang, damai, tanpa memperkeruh keadaan dengan ucapan-ucapan yang tidak pas untuk disampaikan kepada publik. Beda pilihan dan dukungan juga hal yang wajar, kita bisa tetap saling mendoakan,” ucap Daniel.
Diberitakan sebelumnya, Amien Rais kembali menyerang Jokowi. Amien menilai Jokowi sebagai sumber nestapa di Indonesia.
“Jadi saya akan akhiri ini, tapi kita waspadai, kita kumpulkan kecurangan itu. Nanti kalau mereka menang curang, kita geruduk KPU dan presidennya. Sekarang ternyata hoax itu kan ujungnya Pak Kowi, jadi Mas Kowi sumber segala sumber nestapa Indonesia. Jadi insyaallah kita hadapi pelan-pelan,” kata Amien di Seknas Prabowo-Sandiaga, Jalan HOS Cokroaminto, Menteng, Jakarta Pusat.