beritaenam.com, Jakarta – Sebagai pemain pemula, wajar saja kalau Atta Halilintar masih gagap dan gugup berhadapan dengan kamera film. Hal itu yang membuat ia dimarahi Rudi Soedjarwo, yang mengarahkannya di film Kembalinya Anak Iblis produksi RA Pictures.
“Saya akui, dua tahun lalu saya masih awam soal kamera, makanya ketika mas Rudi marahi saya, saya maklum aja. Sempat Kaget juga, jalau sekarang bisa pulang,” ujar Atta Halilintar ketika ditemui di bioskop CGV Grand Indonesia Jakarta Senin (3/9).
Diakui Atta banyak pengalaman yang ia raih ketika mengikuti syuting film film yang bakal beredar 5 September ini. “Ternyata membuat film tidak mudah. Melibatkan banyak orang yang karakternya berbeda. Ini pengalaman yang tidak bisa dibeli dimanapun,” ujar Atta.
Ternyata di film Kembalinya Anak Iblis tidak hanya mendapatkan teguran keras dari Rudi, Atta juga mendapatkan pengalaman menakutkan selama syuting. Kejadian itu dia alami ketika sedang syuting di hutan pada sekitar pukul 03.00.
“Ceritanya lokasinya pas di hutan dan scene-nya lumayan banyak, kita syuting dua hari. Tempat tunggunya gelap banget. Waktu syuting saat itu kalau nggak salah jam 3 pagi. Saat itu saya syuting saya nggak ngelihat apa-apa. Pas saya mundur, kok kayak masuk ke lobang. Padahal waktu sianb nggak ada lubang. Aneh kan,” kenang Atta.
Dan Kejadian itu membuat Atta dan para kru film kaget. Karena sebelumnya kru telah menyurvei kawasan tersebut dan tidak menemukan lubang tersebut. “Aneh kan. Ini yang membuat saya merinding,” Pungkas Atta Halilintar (Buyil)