Beritaenam.com — BASE Entertainment kembali mempersembahkan sebuah proyek film terbaru berjudul Mothernet, yang akan membawa penonton ke dalam kisah emosional sebuah keluarga di tengah latar masa depan. Film ini diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, Ringgo Agus Rahman, dan Ali Fikry, dan saat ini telah memasuki tahap produksi.
Setelah berhasil mencuri perhatian dengan karya-karya seperti serial ikonik Gadis Kretek, serta film Perempuan Tanah Jahanam dan Malam Pencabut Nyawa, BASE Entertainment kini siap menggebrak kembali dengan Mothernet. Dalam produksi ini, BASE Entertainment berkolaborasi dengan Beacon Films—didirikan oleh Dian Sastrowardoyo—dan Refinery Media, sebuah rumah produksi asal Singapura. Selain itu, Winnie Lau, produser berpengalaman dari Vietnam yang sebelumnya terlibat dalam serial Netflix The Thai Cave Rescue, juga turut bergabung dalam proyek ini. Dian Sastrowardoyo, selain menjadi pemeran utama, juga berperan sebagai salah satu produser.
Shanty Harmayn, Pendiri dan Ko-CEO BASE Entertainment, menyatakan antusiasmenya terhadap proyek ini. “Mothernet adalah proyek yang sangat dekat dengan hati kami. Kami berharap cerita ini bisa menginspirasi, relevan, dan menyentuh hati banyak orang, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain,” ungkap Shanty.
Film ini disutradarai oleh Wi Ding Ho, sutradara asal Malaysia yang berbasis di Taiwan. Wi Ding sebelumnya meraih penghargaan Sutradara Baru Terbaik di Golden Horse Awards 2010 lewat debut filmnya, Pinoy Sunday. Ia juga menyutradarai Cities of Last Things yang mendapatkan banyak penghargaan dan tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto 2018, di mana film tersebut memenangkan Platform Prize, penghargaan untuk film-film dengan nilai artistik tinggi dan visi penyutradaraan yang kuat.
Mothernet merupakan sebuah drama keluarga dengan latar belakang teknologi canggih dan isu perubahan iklim. Ceritanya mengikuti perjalanan Rama, seorang remaja berusia 16 tahun, yang harus menghadapi kenyataan pahit setelah ibunya mengalami kecelakaan tragis dan jatuh koma. Dengan bantuan Artificial Intelligence (AI), Rama dan ayahnya berusaha menerima dan menjalani kehidupan baru mereka.
Dian Sastrowardoyo, yang dikenal melalui peran-peran ikonisnya, termasuk di serial Gadis Kretek, kali ini akan memerankan sosok ibu. Sementara itu, Ringgo Agus Rahman, yang memikat hati penonton dalam film-film seperti Keluarga Cemara dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, akan berperan sebagai sang ayah. Ali Fikry, yang meraih popularitas lewat perannya dalam 24 Jam Bersama Gaspar, akan menghidupkan karakter Rama. Film ini menandai kembalinya Dian Sastrowardoyo sebagai pemeran utama wanita setelah perannya di Guru-Guru Gokil pada tahun 2020.
Sebagai seorang aktris dan produser, Dian Sastrowardoyo mengungkapkan arti penting Mothernet dalam kariernya. “Mothernet adalah film yang sangat istimewa karena menjadi debut Beacon Films, dan sebagai pemeran, saya kembali mendapatkan tantangan baru untuk memerankan ibu dengan pendekatan karakter yang lebih detail dan mendalam,” ujar Dian, yang baru-baru ini dinominasikan sebagai Aktris Terbaik di Seoul Drama Awards 2024.
Mothernet akan menjadi produksi bersama pertama antara BASE Entertainment dan Refinery Media, yang dikenal sebagai produser acara realitas dan gaya hidup populer seperti Asia’s Next Top Model. Film ini akan memanfaatkan teknologi canggih di X3D Studio milik Refinery, yang merupakan studio Virtual Production terbesar di Asia Tenggara. Adegan virtual dalam film ini akan diambil di Singapura, sementara sebagian besar adegan lainnya akan dilakukan di Indonesia.
BASE Entertainment, yang telah mengukir sukses global dengan serial Netflix Gadis Kretek, terus menghadirkan produksi berkualitas tinggi yang penuh emosi dan mampu menyentuh hati penonton di seluruh dunia. Mothernet diproduksi pada kuartal ketiga tahun 2024 dan dijadwalkan tayang pada tahun 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keajaiban sinema ini di tahun depan.