Beritaenam.com, Jakarta – Isu Roy Suryo belum mengembalikan aset Kemenpora terus bergulir. Roy pun memutuskan nonaktif dari posisi Waketum di Partai Demokrat l (PD).
Hal tersebut disampaikan Roy dalam surat resmi bertanggal 12 September 2018. Kopian surat itu dikirimkan kuasa hukum Roy Suryo, Tigor Simatupang, Jumat (14/9/2018).
Ada 3 poin dalam surat Roy yang ia kirimkan ke Partai Demokrat. Poin pertama adalah soal Roy yang menunjuk Tigor sebagai kuasa hukum. Ia juga memastikan masalahnya dengan Kemenpora tidak berhubungan dengan Demokrat.
“Oleh karena itu, agar urusan ini juga tidak selalu dikait-kaitkan dengan Partai Demorkat secara umum, juga secara khusus kepada Bp Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum, maka Mohon agar saya dapat non-aktif sementara dalam jabatan sekarang (Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat) sampai urusan ini selesai,” demikian bunyi poin kedua surat Roy.
Pada poin ketiga, Roy memastikan tetap akan melaksanakan tugas-tugasnya sebagai anggota Komisi I DPR RI Fraksi Demokrat dari Dapil DIY. Ia juga mengaku tetap akan menjalankan tugas dari SBY dan Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Saya tetap akan melaksanakan tugas-tugas tersebut selaku Anggota DPR-RI Komisi-1 dari Dapil DIY sekaligus menjalankan Instruksi Bapak SBY dan Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Komandan Kogasma untuk menjalankan politik memenangkan Pilpres dan memenangkan pileg, dalam hal ini terus berusaha memenangkan Partai Demokrat, sesuai arahan yang barusan diterima,” tutur Roy.
Roy menandatangani surat itu di atas sebuah meterai Rp 6.000. Roy belum merespons saat ditanyai mengenai surat ini.
Seperti diketahui, isu belum dikembalikannya aset Kemenpora oleh Roy Suryo sebagai eks Menpora masih terus memanas. Hari ini, Roy didemo oleh sekelompok orang di depan kantor DPP PD.
Atas isu tersebut, Demokrat menyatakan akan membahas posisi Roy di partai. Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean mengatakan masalah Roy sudah dibahas di tingkat pimpinan.
“Dewan Kehormatan sedang dan sudah bekerja terkait posisi Roy Suryo di Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Dalam waktu dekat, kemungkinan Dewan Kehormatan akan mengumumkan secara resmi apa yang akan diberikan sebagai tanggung jawab partai kepada kadernya,” ungkap Ferdinand, Jumat (14/9).