Beritaenam.com, Surabaya – Hadirnya Gubernur Soekarwo di acara Apel Siaga Pemenangan NasDem Jawa Timur yang digelar di JX Internasional, Jalan A Yani, Surabaya, Minggu (28/10), membuat pertanyaan.
Terlebih, namanya disebut Ketum DPP Partai NasDem Suraya Paloh dalam orasi politiknya sebagai kawan lama.
“Jadi Pakde Karwo (Soekarwo), sahabat saya ini. Saya yakin dengan beliau (ikut memenangkan Jokowi), saya percaya pada dia karena menjadi teman saya puluhan tahun,” sebut Paloh di tengah orasi politiknya saat membahas masalah pemenangan Jokowi-Ma’ruf dan NasDem di 2019.
Kedudukan Soekarwo di acara tersebut jelas beda dengan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa yang juga terlihat hadir.
Sebab, selain didukung NasDem di Pilgub Jawa Timut 2018 lalu, Khofifah adalah salah satu deklarator Ormas NasDem (sebelum menjadi partai politik). Jadi wajar jika Ketum PP Muslimat NU itu ikut hadir di acara NasDem tersebut.
Ditanya soal kehadiran gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu usai acara, Paloh menjawab sudah ada komunikasi dengan yang bersangkutan.
“Ada (komunikasi), sama Pakde ada. Kawan lama puluhan tahun, ya,” jawab Paloh.
Pun begitu saat ditanya soal apakah kehadiran Soekarwo di acara NasDem yang menjadi salah satu partai pengusung Jokowi-Ma’ruf ini sekaligus sinyal dukungan.
“Oh jelas (Soekarwo ikut menangkan Jokowi-Ma’ruf),” jawabnya yakin.
“Bukan lagi yakin, amat yakin saya. Saya kenal Pakde Karwo cukup lama ya. Pasti, pastilah saya kira Pakde akan melakukan apa yang terbaik yang bisa dilakukan,” tegasnya.
Bahkan Bos Media Grup ini meyakinkan komitmen Soekarwo memenangkan pasangan urut 01, meski berseberangan dengan partainya, Demokrat.
“(Ikut berjuang) seperti dulu mengantarkan bagaimana Jatim meraih prestasi tinggi di Jatim, nah itu (komitmennya),” katanya.
Dengan dukungan Soekarwo ke kubu Jokowi-Ma’ruf ini, Paloh menolak disebut sebagai ‘pembajak’ kader partai lawan.
Apalagi, beberapa waktu lalu, NasDem disebut-sebut menawari Soekarwo jabatan menteri jika mau bergabung.
“Enggak adalah (bajak-membajak), yang tahu Pakde Karwo itulah, merasa terbajak atau tidak,” tandasnya, seperti dikutip dari merdeka.com
Merapatnya Soekarwo ke kubu Jokowi-Maruf ini juga dipertegas dengan deklarasi Relawan Jo-Wo (Jokowi-Maruf-Soekarwo) yang dikomandoi Martono salah satu loyalis Soekarwo di Jawa Timur beberapa waktu lalu.