beritaenam.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kamis (9/5). Pertemuan digelar tertutup di Istana Merdeka, Jakarta, pukul 11.15 WIB.
Sebelum pertemuan, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena telah menyempatkan waktu untuk bertemu.
“Saya sebagai Ketua Dewan Pengarah dari BPIP terimakasih telah diterima oleh bapak,” ujarnya.
Megawati menyebut, idealnya pertemuan antara Dewan Pengarah BPIP dengan Kepala Negara dilakukan setiap tiga bulan. Tujuan pertemuan yakni untuk melaporkan hasil kerja BPIP.
Namun, karena beberapa bulan terakhir Jokowi harus menyelesaikan pelbagai kegiatan Pemilu maka pertemuan harus ditunda. Megawati mengaku memaklumi jadwal laporan rutin BPIP harus diundur.
“Saya sangat mengerti karena kita baru saja menyelesaikan Pemilu,” ucap Presiden ke-5 RI ini.
Dalam kesempatan ini, Megawati juga mengucapkan selamat atas pelaksanaan Pemilu 2019 yang berjalan lancar dan damai.
Dia kemudian menyinggung kemenangan sementara Jokowi dan pasangannya Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
“Kami juga ingin mengucapkan selamat karena dari hasil sementara hitungan karena kita menunggu sampai tanggal 22 Mei, bapak beserta pak Ma’ruf Amin telah mendapatkan hasil untuk dilantik menjadi presiden kembali dengan wapresnya Pak Maruf Amin,” kata Megawati, seperti dikutip dari merdeka.com
Pada konstestasi Pilpres 2019, Jokowi dan Ma’ruf Amin bertarung melawan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi-Ma’ruf Amin unggul sementara dari rivalnya.
Jokowi-Ma’ruf Amin meraih 56,21 %, sementara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno 43,79 %. Adapun data yang masuk sebesar 73,76 %.
Sebagai informasi, seluruh anggota Dewan Pengarah BPIP hadir dalam pertemuan ini. Mereka adalah Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Ma’ruf Amin, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe dan Wisnu Bawa Tenaya.