Beritaenam.com, Jakarta – Pemerintah terus menggenjot pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). Saat ini ada sebanyak 223 proyek dan tiga program pemerintah yang masuk dalam daftar PSN.
Mengutip data Komite Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPI), Rabu (10/10/2018), selama kuartal III atau hingga Oktober 2018, pemerintah telah menyelesaikan sebanyak dua proyek strategis.
Dua proyek tersebut ialah Kereta Api Prabumulih-Kertapati dan Bendungan Raknamo, NTT. Dengan begitu, bila dihitung sejak tahun 2016 lalu, maka secara total pemerintah telah menyelesaikan sebanyak 32 PSN.
“KPPIP sendiri telah menargetkan 10 PSN selesai pada akhir tahun 2018. Bila semua berjalan sesuai target, secara kumulatif terdapat 40 PSN yang akan selesai dalam kurun waktu 2016-2018,” tulis data tersebut.
KPPIP menargetkan estimasi pada kuartal ke III tahun 2019, akan ada total 66 PSN akan selesai serta 93 proyek + 2 program mulai beroperasi dengan kondisi seluruh PSN sudah masuk dalam tahap konstruksi.
Dalam catatannya, sebanyak 44 proyek dan 1 program ketenagalistrikan telah mulai beroperasi dan dapat digunakan oleh masyarakat meskipun belum mendapat status selesai.
Contohnya Bandara Kertajati, Bendungan Tanju, Jalan Tol Gempol-Pasuruan, Palapa Ring Paket Barat, Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, dan Jalan Tol Bogor Ring Road.
“Beberapa contoh proyek yang disebutkan adalah contoh proyek yang telah mulai beroperasi dan mulai digunakan untuk kepentingan masyarakat, hanya saja masih ada beberapa bagian/fase/paket/ruas dari proyek tersebut yang belum sepenuhnya selesai pengerjaannya karena bisa jadi sebuah proyek memakan pengerjaan waktu yang cukup lama sehingga KPPIP belum melabeli proyek tersebut selesai,” terang KPPIP.
Tercatat juga, hingga akhir 2016 sebanyak 20 proyek strategis nasional telah selesai dengan nilai Rp 33,3 triliun.
Kemudian di akhir 2017 ada 10 proyek yang selesai dengan nilai Rp 61,5 triliun. Dengan begitu, total nilai proyek dari 2016 dan 2017 sekitar 94,8 triliun.
Sementara untuk rincian pencapaian hingga saat ini ialah, 2 PSN telah selesai dan 44 proyek dan 1 program ketenagalistrikan akan masuk dalam tahap konstruksi dan mulai beroperasi. Kemudian ada juga 28 proyek konstruksi akan mulai beroperasi di 2018.
Kemudian untuk di 2019, ada 49 proyek konstruksi dan akan mulai beroperasi di 2019. Kemudian, ada 41 proyek dalam tahap konstruksi dan akan beroperasi setelah 2019.
Dilansir dari detik.com, selain itu, 6 proyek juga sedang dalam tahap transaksi, dan 53 proyek serta 1 program industri pesawat dalam tahap penyiapan.
Estimasi kebutuhan investasi untuk 223 proyek dan 3 program yang masuk dalam daftar PSN ini diperkirakan mencapai Rp 4.150 triliun. Nilai itu berasal dari APBN Rp 428 triliun, BUMN/D Rp 1.273 triliun, dan swasta Rp 2.449 triliun.