Beritaenam.com — Denny Frust, penyanyi solo yang dikenal luas di skena SKA, Reggae, dan Soul, semakin mengukuhkan eksistensinya di dunia musik internasional. Mendapat julukan The Indonesian Prince Of SKA sejak membuka konser Johnny Osbourne (Jamaican Godfather) di Singapura pada 2017, Denny terus menghasilkan karya yang memukau.
Pada akhir Mei lalu, Denny Frust merilis album keempatnya yang berjudul “It’s Alright”. Seperti tradisinya, setiap peluncuran album selalu diikuti dengan tur. Dari kota-kota di Indonesia hingga Asia Tenggara dan Taiwan, Denny membawa musiknya ke berbagai penjuru.
Dalam tur kali ini, setelah menjelajahi Indonesia Tengah dan Timur, Denny Frust mendapat kesempatan emas untuk tampil di China. Setelah melalui diskusi dengan promotor setempat, ia dijadwalkan tampil di Beijing pada 21 Juni dan Shanghai pada 22 Juni. Pada 23 Juni, Denny juga diundang untuk tampil akustik di sebuah Taco Bar di Shanghai milik warga negara Amerika.
Selama tiga hari berturut-turut, Denny Frust memukau penonton dengan penampilannya. Selain itu, ia juga mendapat kehormatan untuk merekam video live akustik bersama media lokal TMS Live Shanghai. Video tersebut direkam di depan YUYINTANG Live House, salah satu ikon musik tertua di Shanghai yang sayangnya ditutup selamanya oleh pemerintah setempat dua hari setelah rekaman.
Kunjungan perdana Denny Frust ke China memberikan pengalaman berharga. Penonton yang hadir tidak hanya berasal dari China, tetapi juga dari berbagai negara di Eropa dan Amerika. Hal ini menunjukkan daya tarik musik Denny yang mendunia.
Regulasi konser di China yang ketat menjadi tantangan tersendiri. Selain proses dokumen, Denny dan tim harus melampirkan daftar lagu beserta lirik untuk disetujui oleh otoritas setempat. Lagu-lagu dengan tema pemberontakan atau perlawanan terhadap penguasa tidak diizinkan untuk dibawakan. Namun, Denny dan tim berhasil memenuhi semua persyaratan tanpa kendala.
Tur Denny Frust di China, mulai dari konferensi pers hingga penampilan di tiga lokasi dan rekaman akustik untuk media lokal, berjalan sukses dan menyenangkan. Ini merupakan langkah besar bagi Denny Frust dalam menembus pasar internasional di luar Asia Tenggara.