Beritaenam.com, Jakarta – Guru Nelty Khairiyah masih diperiksa Disdik DKI Jakarta terkait tuduhan menyebarkan doktrin anti Jokowi. Untuk sementara waktu, Nelty dinonaktifkan dari tugasnya mengajar di sekolah.
“Pada Rabu 10 Oktober 2018 Kepala sekolah membuat surat pernyataan untuk menonaktifkan mengajar sementara untuk yang bersangkutan,” ujar Kepala Sekolah SMA 87 Jakarta Patra Patia dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (11/10/2018).
Sampai kapan Nelty dinonaktifkan, belum jelas betul. Patra belum merespons ketika ditanya mengenai detail penonaktifan lebih lanjut.
Patra menjelaskan sejak Selasa (9/1) lusa, telah dilakukan pembinaan terhadap Nelty oleh Kepala Seksi Sudin Pendidikan Jakarta Selatan bersama Patra.
“Hasil dari pembinaan itu, membuat pernyataan kepala sekolah membuat kronologi kejadian,” kata Patra.
Nelty menyangkal telah menyebarkan doktrin anti Jokowi, sebagaimana tuduhan yang diarahkan padanya.
Namun dia mengakui terbuka kemungkinan dia salah ucap saat mengajar mengenai penanganan pasca gempa Palu.
Nelty meminta maaf kepada sejumlah pihak, salah satunya kepada Jokowi yang ikut dibawa-bawa dalam persoalan ini.