Beritaenam.com — Bandung — PT Pindad (Persero) terus optimis di masa pandemi virus C-19 ini tetap mampu meraih (target) laba bersih yang baik.
Hal ini dikatakan Direktur Utama Pindad, Abraham Mose ketika menerima Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri Brigjen TNI Wawan Ruswandi, S.I.P., M.Si. beserta staf, dalam kaitan kunjungan kerja.
Kedatangan Danpussenkav Kodiklatad beserta rombongan disambut hangat oleh Dirut PT. Pindad Ir. Abraham Mose,M.M.
Acara diawali dengan presentasi dari PT. Pindad mengenai produk-produk yang telah diproduksi, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan acara tanya jawab dilanjutkan peninjauan lapangan.
“Saat ini PT. Pindad sedang memproduksi medium Tank Harimau dan Panser Anoa, dan kami siap melayani permintaan kebutuhan alutsista TNI AD khususnya Korps Kavaleri.” Kata Direktur PT. Pindad Ir. Abraham Mose M.M.
Produk-produk pertahanan Pindad yang paling diminati oleh negara-negara luar yakni amunisi dan senapan penembak jitu atau sniper.
“Saat ini produk pertahanan yang mulai populer adalah senapan sniper, karena permintaan akan senapan ini banyak sekali,” kata Abraham.
Dirut Pindad itu juga menambahkan bahwa produk senapan sniper diminati dan dilirik oleh negara-negara ASEAN karena sudah diuji coba, dipakai, serta kecepatannya yang presisi.
“Paling tidak ekspor kita naik terus dibandingkan dari tahun sebelumnya untuk amunisi, pistol, senjata dan kendaraan tempur. Kurang lebih 30 persen,” katanya.
Menurut Abraham Pindad sudah menerima sejumlah pesanan dari negara-negara ASEAN serta mengikuti lelang di Filipina.
“Kami lagi coba memasukkan produk Medium Tank ke Filipina, doakan saja mudah-mudahan kita menang lelang di sana karena sudah masuk tiga besar dan semoga Pindad yang terpilih,” ujar Abraham.
Untuk itu, PT Pindad juga siap untuk memasok alat untuk Korps Kavaleri.
Dalam kunjungan kali ini, Danpussenkav Kodiklatad didampingi oleh Ir Pussenkav, Dirsen Pussenkav, Dirbinlitbang Pussenkav, Pamen Ahli bid. Alutsista, dan para Kabag Pussenkav. Acara diakhiri dengan foto bersama.