Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Disebut Demokrat Tak Penting di Gerindra, Begini Jawaban Arief Poyuono

admin by admin
13/05/2019
in Nasional
0
Disebut Demokrat Tak Penting di Gerindra, Begini Jawaban Arief Poyuono

Arief Poyuono.

7
SHARES
102
VIEWS

beritaenam.com, Jakarta – Partai Demokrat (PD) menyebut Waketum Gerindra Arief Poyuono bukan orang penting. Membalas pernyataan PD, Poyuono mengatakan dirinya lah yang membatalkan dipilihnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Prabowo Subianto.

“Tahu apa kader Demokrat tentang saya di Gerindra. Wong AHY saja bisa saya check out dari cawapresnya Prabowo kok,” ujar Poyuono, Senin (13/5/2019).

Nama AHY memang sempat masuk bursa cawapres Prabowo, meski akhirnya Sandiaga Uno lah yang terpilih sebagai pasangan Ketum Gerindra itu di Pilpres 2019. Poyuono pun kembali menyerang Demokrat.

“Untung aja Demokrat nggak jadi gelandangan di Pilpres 2019 alias diterima untuk mengusung capres-cawapres. Kalau nggak, jadi gelandangan kayak Aswatama di Bharatayudha pada tahun 2024 alias nggak boleh ikut pemilu,” tuturnya.

Poyuono disebut bukan orang penting di partainya. Untuk itu Demokrat mengaku tak mau terlalu mendengarkan Poyuono yang ‘mengusir’ partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dari koalisi Prabowo-Sandiaga.

“Lah memang saya bukan orang penting di Gerindra. Memang kenapa kalau bukan orang penting? Masalah bagi Demokrat? Saya cuma punya kepentingan Prabowo-Sandi menang aja,” kata Poyuono.

Demokrat pun menyoroti soal Poyuono yang tak pernah ada di rumah pemenangan Prabowo-Sandiaga di Rumah Kertanegara.

Poyouno mengaku memang jarang datang ke kediaman Prabowo yang dijadikan posko pemenangan tersebut.

“Jarang dong. Ngapain di Kertanegara terus. Kerja, kerja memenangkan Gerindra dan Prabowo-Sandi,” ucapnya.

Poyouno kembali meminta Demokrat keluar dari Koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Pernyataanya ini sebagai balasan dari manuver Demokrat yang menyebut ada setan gundul yang menyesatkan Prabowo terkait klaim kemenangan 62%.

“Makanya monggo Demokrat keluar dari Koalisi Adil Makmur segera,” tegas Poyuono, seperti dikutip dari detik.com

Sebelumnya diberitakan, Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan Poyuono bukan orang penting’ di Gerindra atau Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Ini lantaran Poyouno disebut tak pernah ada di Rumah Kertanegara.

“Kami juga tahu ya, Arief ya gitu-gitu, karena saya tidak pernah melihat Arief di Kertanegara (rumah Prabowo) selama proses pemilu sebagai elite Gerindra yang memperjuangkan Prabowo. Jadi saya rasa dia bukan siapa-siapa di sana,” ungkap Ferdinand.
(

Tags: Arief PoyuonoDemokratPilpres 2019
Previous Post

Art Prima Foundation Suguhkan Konser Amal Untuk Penderita Kanker

Next Post

Lara Sylvi mengadaptasi Kill This Love Dengan Syair Bahasa Jawa

admin

admin

Next Post
Lara Sylvi mengadaptasi Kill This Love Dengan Syair Bahasa Jawa

Lara Sylvi mengadaptasi Kill This Love Dengan Syair Bahasa Jawa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan