Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Disurvei Tak Lolos PT, Begini Kata Sekjen PPP

admin by admin
26/03/2019
in Nasional
0
Disurvei Tak Lolos PT, Begini Kata Sekjen PPP

Asrul Sani.

8
SHARES
108
VIEWS

beritaenam.com, Jakarta – Elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jelang Pemilu 2019 masih lemah di sejumlah lembaga survei dengan kisaran angka di bawah 4%. Sekjen PPP Arsul Sani optimistis dengan hasil akhir pemilihan umum karena yakin masih ada kasih sayang Yang Maha Kuasa.

“Insyaallah lah ya, ini kan bukan cuma soal ikhtiar. Kami harus yakin juga bahwa yang di atas, Yang Maha Kuasa, itu juga masih menyayangi PPP,” kata Arsul Sani, Selasa (26/3/2019).

Arsul mengatakan PPP di setiap survei jelang pemilu, mulai dari 2004, 2009 hingga 2014, selalu diprediksi tidak bisa lolos ke DPR. Meski demikian, dia mengatakan PPP selalu masuk parlemen setelah pemilu berakhir.

“Kalau sekarang PPP diprediksi tidak melewati ambang batas survei, ya memang dari dulunya seperti itu, dari sejak yang namanya hasil-hasil survei itu dikenal dalam khazanah kepemiluan kita. Memang seperti itu. Jadi kalau buat kami tidak lagi mengagetkan, karena seperti itu,” sebut Arsul.

Survei yang menempatkan PPP di bawah 4% di antaranya survei Charta Politika (3,6%), Vox Populi (2,9%) dan Litbang Kompas (2,7%). Kesemua survei itu dilakukan periode Maret 2019 awal.

Untuk dikethaui, PPP baru dilanda musibah dengan tertangkap tangannya eks ketua umum mereka, Romahurmuziy atau Rommy, dalam operasi KPK. Arsul menyadari kasus Rommy pasti ada dampaknya.

“Yang kami sekarang harus bekerja keras untuk melewati 4% itu yang terkait dengan kasus Mas Rommy itu iya. Paling tidak kami harus jaga dulu soliditas internal, semangat juangnya teman-teman. Dan kemudian kalau sudah solid dan semangat juang di sisa waktu, baru kemudian bisa jelaskan dengan dingin, tidak reaktif kepada masyarakat tentang kasus itu dan dalam konteks kebijakan atau keputusan partai itu seperti apa,” ucap Arsul.

“Bahwa itu seperti diakui Mas Rommy sendiri itu adalah merupakan perilaku pribadi dialah, bukan kebijakan partai,” imbuh anggota Komisi III DPR itu.

Arsul menegaskan mereka tidak terlalu menyoroti hasil-hasil survei jelang pemilu dan lebih memilih fokus berkonsolidasi usai Rommy terjerat rasuah.

Dia menyadari kasus Rommy pasti berefek kepada PPP namun di sisi lain tetap optimistis lantaran Suharso Monoarfa yang baru dikukuhkan sebagai Plt Ketum siap bergerak mengamankan dan memperkuat basis-basis pemilih partai berlambang Kakbah tersebut.

“Ada (efek Rommy), justru itu kan. Tapi kalau kami nggak menyadari, kami tenang-tenang saja. Kalau sekarang kami kan melakukan konsolidasi nasional intensif, hanya kan tidak kita publikasikan. Tapi konsolidasi itu pun ketika kami misalnya Mukernas itulah konsolidasi, habis itu kita tindak lanjuti. Ini nanti Pak Ketum, Pak Suharso Plt Ketum akan keliling ke beberapa daerah yang merupakan daerah-daerah kunci, basis. (Itu) salah satu caranya,” tegas Arsul.

Tags: Asrul SaniPemilu 2019Pilpres 2019PPP
Previous Post

Resmi, Tarif Ojol Rp 2.000/Km Berlaku Mulai 1 Mei 2019

Next Post

Soal Pemimpin Indonesia, Jokowi: Belum Berpengalaman Kok Coba-coba

admin

admin

Next Post
Soal Pemimpin Indonesia, Jokowi: Belum Berpengalaman Kok Coba-coba

Soal Pemimpin Indonesia, Jokowi: Belum Berpengalaman Kok Coba-coba

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan