Beritaenam.com, Sukabumi – Dua kecelakaan bus terjadi di Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kecelakaan pertama, bus milik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) bernomor polisi 1010-00 yang mengangkut belasan guru dari DKI Jakarta terjung ke jurang sedalam sekitar 100 meter di Tanjakan Cisarakan, Kampung Cisarakan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Sebelum bus tersebut masuk ke jurang, sempat mengalami rem blong, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya,” kata Danramil Palabuhanratu Kapten (Inf) Dudung Sumarna di Sukabumi, Sabtu (9/8), dilansir Antara.
Bus langsung oleng dan terperosok ke jurang. Berdasarkan informasi, rencananya rombongan guru sekolah dasar (SD) tersebut akan berwisata ke objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Rombongan berangkat dari Jakarta Barat dan masuk Sukabumi sekitar pukul 22.00 WIB.
Diduga untuk mempersingkat waktu, rombongan guru SD itu memilih melalui jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu. Namun sekitar pukul 23.00 WIB, tepatnya di Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, bus tersebut mengalami rem blong. Korban yang semuanya berada di dalam jurang meminta tolong, dan tidak lama datang pengendara yang langsung memberikan pertolongan sekaligus menelepon aparat keamanan.
Tidak lama, petugas gabungan dari TNI, Polres Sukabumi, Tim SAR, relawan dan warga tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi seluruh korban dari dalam jurang. Korban seluruhnya dibawah ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis.
“Yang kecelakaan rombongan guru dengan bus Lemhanas, 1 orang meninggal atas nama Saepul Bahri (45) alamat Kalideres, RT 08/01, Kelurahan/Kecamatan Kalideres Jakarta Barat,” ujar Taufik petugas RSUD Pelabuhanratu, Sabtu (8/9).
Kecelakaan kedua terjadi pada bus nomor polisi B-7025-SAG yang mengangkut rombongan karyawan dealer motor Honda PT Catur Putra Grup dari Bogor. Bus mereka terjun ke jurang sedalam 25 meter di Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Informasi yang dihimpun dari RSUD Pelabuhanratu, jumlah korban meninggal dunia saat ini mencapai 16 orang. “Untuk bus kecelakaan rombongan dari Bogor yang meninggal 16 orang,” jelas Taufik.
Dilansir Antara, Hingga saat ini proses evakuasi masih dilakukan, korban selamat sudah berada di RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan peratawan intensif sementara yang meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah rumah sakit tersebut.