Informasi akhir pekan ini.
1. Satpol PP DKI Jakarta segel Top 10 karena layani tamu saat PSBB
Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta menyegel Top 10, sebuah tempat hiburan malam di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, karena melayani tamu saat PSBB.
Saat aparat mendatangi Top 10, masih ditemukan tamu dan beberapa wanita yang masih bekerja pada Jumat dini hari.
2. Delapan kafe di Jaktim ditutup karena layani konsumen di tempat
Operasional delapan kafe di Jakarta Timur distop sementara oleh otoritas setempat sebab melanggar ketentuan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Kafe yang ditutup pada Kamis (1/10) dini hari itu di antaranya berada di Kecamatan Makasar sebanyak delapan tempat dan satu lainnya di Pusat Perbelanjaan Tamini Squere diberi sanksi teguran.
3. DKI dan Kemen Parekraf tambah hotel isolasi antisipasi lonjakan OTG
Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) bersiap untuk menambah hotel untuk fasilitas isolasi terpusat dan terkendali demi mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 orang tanpa gejala (OTG).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam rekaman video BNPB yang dipantau di Jakarta, Jumat, sampai saat ini sudah ada tiga hotel yang dijadikan tempat isolasi yakni Ibis Style Mangga Dua (Jakarta Utara), Hotel U Stay Mangga Besar (Jakarta Pusat) dan Hotel Ibis Style Senen (Jakarta Pusat).
4. Satpol PP tak bisa halau warga DKI cari hiburan ke daerah penyangga
Satpol PP DKI Jakarta mengaku tidak bisa menghalau warga Ibu Kota untuk mencari hiburan ke daerah penyangga atau daerah lain selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta sejak 14 September 2020.
“Tidak ada (untuk menghalau warga), tapi yang ada adalah operasi gabungan di perbatasan yang berkenaan dengan operasi tertib masker. Saat ini dilakukan di Kota Depok bekerjasama dengan Satpol PP Jabar dan Kota Depok. Kemudian ada operasi tertib masker juga gabungan dengan Kota Bekasi,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
5. Positivity Rate COVID-19 Jakarta kembali naik ke angka 13 persen
DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada Jumat ini, meningkat ke angka 13,0 persen dibandingkan hari sebelumnya 11,7 persen.
Berdasarkan data yang didapatkan dari Pemprov DKI Jakarta, Jumat, angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan tidak lebih dari lima persen untuk masuk dalam kategori kawasan aman.