Beritaenam.com, Mojokerto – Meski mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, Gubernur Jatim Terpilih Khofifah Indar Parawansa mengaku hubungannya dengan Partai Demokrat (PD) masih baik.
Dia mengaku sudah menyampaikan sikap politiknya itu kepada Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu dikatakan Khofifah usai memberi tausiyah di acara peringatan tahun baru Islam 1440 Hijriah di lapangan Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
“Insyaallah tidak ada masalah, bener insyaallah tidak ada masalah, dengan pusat ya (DPP PD),” kata Khofifah saat disinggung kondisi hubungannya dengan PD setelah dirinya menyatakan mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, Jumat (21/9/2018) dini hari.
Nama Khofifah dan wakilnya Emil Elestianto Dardak muncul dalam susunan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin di Jatim.
Padahal, saat pencalonan gubernur dalam Pilgub Jatim 2018, keduanya didukung Partai Demokrat (PD).
Dalam susunan TKD, Khofifah dijadikan salah satu Dewan Penasihat. Sementara Emil masuk Dewan Pengarah.
Mantan Menteri Sosial ini mengaku telah menemui SBY terkait pilihan pribadinya mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Sayangnya, dia enggan menyampaikan respons SBY saat itu.
“Sebelum Pilpres saya sowan ke beliau (SBY) dan dua hari lalu Pak Emil ditimbali (dipanggil) beliau, dan saya sampaikan salam hormat saya. Masa semua harus dibuka rek,” terangnya.
Kendati begitu, Ketum PP Muslimat NU ini menolak jika disebut sikap politiknya saat ini tengah berseberangan dengan PD.
“Endak berseberangan lah, ini adalah bagian dari proses bagaimana afiliasi politik tingkat regional dengan nasional. InsyaAllah semuanya baik-baik saja,” tegasnya.