Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Elektabilitas Prabowo Sulit Mengejar Jokowi

admin by admin
06/04/2019
in Nasional
0
Elektabilitas Prabowo Sulit Mengejar Jokowi

Jokowi dan Prabowo.

7
SHARES
103
VIEWS

beritaenam.com, Jakarta – Pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma`ruf Amin diprediksi bakal menang telak di Pilpres 2019. Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sulit mengejar mengingat waktu pencoblosan tinggal menghitung hari.

Hal itu terlihat dari survei yang dilakukan Y-Publica pada Januari hingga Maret 2019. Paslon Jokowi-Ma’ruf masih unggul jauh dengan perbedaan elektabilitas sebesar 20,3 persen.

Berdasarkan hasil survei elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mencapai 53,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 32,8 persen.

“Sangat sulit bagi Prabowo-Sandi untuk mengalahkan Jokowi-Ma’ruf, bahkan jika berhasil meraup seluruh suara undecided voter sebanyak 14,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, Jumat 5 April 2019.

Sementara itu, terkait elektabilitas partai, figur Jokowi dan Prabowo masih menjadi faktor utama yang mendongkrak elektabilitas PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Elektabilitas PDIP 26,5 persen diikuti Gerindra sebagai runner up dengan elektabilitas 14,3 persen.

“Yang menarik, parpol-parpol nasionalis mengalami pelemahan elektabilitas dalam satu hingga tiga bulan terakhir, hanya PKB yang cenderung naik,” kata Rudi.

Elektabilitas Golkar mencapai 8,6 persen, PKB 7,8 persen, dan Demokrat 5,2 persen. Sebaliknya, parpol-parpol papan tengah cenderung meningkat elektabilitasnya, kecuali PPP dan Perindo.

Nasdem memimpin dengan elektabilitas 3,9 persen, diikuti PKS 3,8 persen, PSI 3,6 persen, dan PAN 3,3 persen.

“PPP (2,8 persen) tampaknya terpengaruh penangkapan ketua umum Romahurmuzy, sedangkan Perindo (1,8 persen) masih berpeluang lolos threshold,” kata Rudi.

Pada papan bawah adalah parpol-parpol yang diprediksi tidak lolos ambang batas. Hanura mengalami penurunan elektabilitas paling tajam, hingga tersisa 0,9 persen. Lainnya adalah PBB (0,8 persen), Berkarya (0,6 persen), PKPI (0,5 persen), dan Garuda (0,4 persen).

“Masih ada sebanyak 15,1 persen menyatakan belum memutuskan atau tidak menjawab,” pungkas Rudi.

Y-Publica melakukan survei nasional berbasis dapil dalam periode akhir Januari hingga bulan Maret 2019. Temuan survei merupakan agregat dari 54 dapil dengan jumlah keseluruhan responden mencapai 43.200 orang.

Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) di setiap dapil dengan margin of error ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Tags: ElektabilitasJokowi-Ma'rufPilpres 2019Prabowo-SandiSurvei
Previous Post

Video Tuduhan ‘Server KPU Di-setting’ Diambil di Rumah Eks Bupati Serang

Next Post

Jokowi ke Warga Indramayu: Tinggal 2 Minggu, Kalau Ada Hoaks Lawan

admin

admin

Next Post
Jokowi ke Warga Indramayu: Tinggal 2 Minggu, Kalau Ada Hoaks Lawan

Jokowi ke Warga Indramayu: Tinggal 2 Minggu, Kalau Ada Hoaks Lawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan