e-mail: riyantocawas67@gmail.com
BERITAENAM.com –– Trend busana khususnya kalangan muda tidak pernah lekang dan memudar oleh panasnya zaman maupun kondisi sosial yang ada pada saat ini.
Sungguhpun juga pandemic Covid-19 masih berkecamuk dan belum menunjukkan tanda-tanda menurun, toh bila ada, hanya jeda untuk sekian lama saja.
Terbukti dari sejak diumumkan adanya pandemic, justru penderita mulai bertambah pada era baru (new era) dan sampai hari ini belum ada tanda-tanda.
Gaya busana trendy anak muda justru semakin menantang untuk digeluti sebagai bisnis yang menjanjikan dan justru semakin semarak.
Ada pendapat lain yang beranggapan bahwa model trendy melenial seperti pemberontakan yang pede dalam berbusana.
Sehingga anggapan “ajining raga saka busana” corak ragam dan busana menunjukkan derajat tubuh manusia tidak lagi menjadi ukuran dalam mendesain atau mengkreasi sebuah karya dan trend busana.
Kaum millenial lebih cenderung memaknai momentum covid-19 ini cenderung untuk mengkreasi gaya dan mode baru dalam berbusana dengan berbagai style khas dalam membawakan diri sehari-hari.
Ya, mulai gaya vintage, retro sampai kepada workplace chic yang membingungkan style apa yang cocok untuk dirinya, juga sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Estetika pastel goth yang banyak diadaptasi millennial akan menjadi salah satu inspirasi dalam mengembangkan fashion dan menjawab model atau style yang menjawab situasi saat ini.
Dan kedepannya nanti, dipadukan dengan pastel yang cocok untuk semua warna kulit, sehingga tidak hanya di pakai untuk celana tetapi juga atasan.
Topi dan aksesoris lainnya.
Atau kembali memenuhi selera 90-an, yang lebih cenderung menggunakan jaket jeans, sweater yang berwara-warni heboh atau gaya minimalis, mom-jeans dan style 90-an lainnya, yang masih menginsiprasi dunia fashion millennial.
Ada beberapa cara untuk menunjukkan sedikit kulit tanpa harus berpakaian super terbuka. Inilah alasan kenapa off-shoulder tops atau “baju Sabrina” sangat populer di kalangan millenial, termasuk di Indonesia.
Iklim negeri kita yang cukup panas dan lembab membuat para perempuan semakin gemar memakai atasan cantik yang mudah dipadu-padankan ini.
Seperti Rose gold bukan hanya asesoris untuk casing iPhone, namun saat ini Rose gold terpilih sebagai warna terpopuler, dan sejak saat itu, semua hal yang berbau millenial bagai dicelupkan ke tinta rose gold.
Mulai dari kemasan makeup, kuteks, lipstik, hingga topi, rose gold sudah menjadi aspek budaya fashion millenial yang terlanjur melekat. Kasus yang sama dengan millenial pink, istilah warna merah jambu yang disukai kaum millenial.
Persis seperti rose gold, tapi tidak memiliki elemen glitter. Tambah nuansa rose gold cantik ke penampilan dengan bomber jacket atau sneakers nyaman untuk berpartisipasi dalam trend ini.
Hampir semua yang berbau Korea, dipastikan dapat jadi trend fashion.
Gaya fashion anak muda Korea yang sering ditiru oleh para millenial di seluruh dunia menampilkan campuran antara estetika 90an, edgy, minimalisme, dan nuansa cute.
Wajar saja gaya K-Style yang tidak sulit ditiru ini menjadi trend fashion terkini.
Untuk mengetahui seseorang mengadaptasi gaya fashion minimal, biasanya pilihan warna pakaiannya hanya seputar di warna hitam, putih, dan seringkali memakai celana kulot.
Fashion minimalis kerap digandrungi millenial Indonesia berkat nuansa rapi dan profesional yang diberinya tanpa terlihat membosankan.
Poin-poin di atas menunjukkan garis besar dari trend-trend terkini fashion millenial. Fashion style merupakan bentuk ekspresi diri anak-anak muda dan tercermin dari gaya berpakaiannya.
Apa Toppers punya inspirasi fashion ala millenial lainnya?
Untuk mendapat informasi lebih lanjut dapat dipelajari dengan seksama hanya di tempat-tempat yang memang telah lama menggeluti bidang busana sebagai salah satu produk yang menjadi core business.
Karena trend busana tidak pernah sepi dari perhatian siapapun sehingga menjadi bisnis yang tetap memiliki pangsa pasar kapanpun.
Dan semua itu bisa dipelajari melalui orang-orang yang memang peduli dengan busana trendy masa kini, agar hidup ini lebih berarti, bukan hanya mimpi yang tidak bertepi.
Di bilangan Tendean Jakarta Selatan mudah dikenali dan mudah dijangkau, ada IS kampus yang memang menggeluti bidang busana dengan segala seluk beluknya, lengkap dari bagaimana memilih bahan sampai pembuatan profil mode yang akan di desain sedemikian rupa.
Jam terbang dan pengalamannya tidak perlu diragukan, karena beberapa lomba perancangan model sudah sering di peroleh bahkan pernah menang di negeri Sakura.
Bagi kaum millennial jangan buang kesempatan atau menunggu apa lagi.
Sekarang inilah saat yang tepat, selagi masih muda masih luas jangkauannya manfaatkan kesempatan untuk membuka star up yang masih menjanjikan dan memiliki peluang yang menantang.
Ini dapat dipersiapkan sedemikian rupa, sehingga sambal belajar dapat menciptakan peluang-peluang yang masih dipandang sebelah mata.
Kesempatan itu hanya datang sekali, selebihnya adalah usaha dengan berbagai strategi dan akal budi untuk mendapatkan hal yang bersifat hakiki.
Selagi muda bangunlah impianmu untuk dapat mendiri dan memberi arti bagi ibu pertiwi. (*)
baca juga: majalah eksekutif edisi cetak klik ini:
majalah matra cetak klik ini: