Bali – Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, kembali mengalami erupsi. Peristiwa itu disertai abu gunung di sekitaran Gunung Agung.
Dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), erupsi terjadi pada Sabtu, 18 Mei 2019 dini hari atau tepatnya pukul 02.09 WITa. Tinggi kolom abu tercatat mencapai kurang lebih 2.000 meter di atas puncak gunung.
“Atau kurang lebih 5.142 meter di atas permukaan laut,” cuit akun resmi BNPB di Twitter, @BNPB_Indonesia, Sabtu, 18 Mei 2019.
Menurut informasi tersebut, kolom abu teramati berwarna kelabu. Sementara intensitasl tebal condong ke arah timur dan tenggara.
Sebelumnya, pada Minggu, 12 Mei 2019, Gunung Agung juga sempat meletus dan mengeluarkan dentuman keras. Saat itu, Gunung Agung juga mengalami satu gempa letusan, lima gempa hembusan, dua gempa tektonik jauh.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) saat itu juga sudah mengimbau warga, pendaki maupun wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yang mencakup seluruh area radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung.
Medcom.id juga sudah mencoba mengonfirmasi langsung kejadian tersebut ke Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. Namun, hingga tulisan ini diturunkan, Sutopo belum merespons konfirmasi tersebut.