Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home News

Gus Jazil: Presiden jadi pengguna pertama bukti vaksin COVID-19 aman

admin by admin
17/12/2020
in News
0
Gus Jazil: Presiden jadi pengguna pertama bukti vaksin COVID-19 aman
7
SHARES
104
VIEWS

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menilai kesiapan Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama menerima vaksin COVID-19 membuktikan bahwa vaksin Sinovac asal China tersebut aman untuk digunakan.

“Kalau Presiden jadi orang pertama yang bakal menggunakan vaksin, itu luar biasa. Ini menjadi contoh sekaligus mematahkan dugaan bahwa vaksin itu tidak aman. Ternyata Presiden saja menggunakan. Itu artinya vaksin aman untuk dipakai, tidak ada efek samping buktinya Presiden pakai,” ujar Jazilul dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis.

Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini mendorong agar proses uji klinis dan izin edar terhadap vaksin COVID-19 itu dipercepat sehingga masyarakat memiliki kepastian.

“Itu menjadi harapan ketika ada kepastian kapan vaksin yang sudah sekian lama disimpan ini akan diedarkan. Ini menjadi harapan yang positif sehingga menimbulkan semangat, optimisme publik,” tutur Wakil Ketua Umum DPP PKB itu.

Lantaran jumlah vaksin yang tersedia saat ini masih terbatas, Gus Jazil meminta pemerintah untuk membuat skala prioritas dengan mengacu pada data yang valid. Dia menilai vaksin tersebut harus tepat sasaran.

“Vaksin ini sasarannya harus tepat. Pertama, kepada orang yang rentan. Kedua, bagaimana dengan pemberian vaksin bisa menggerakkan ekonomi dalam satu daerah. Jadi nanti Kementerian Kesehatan bisa menilai mana yang harus segera mendapatkan vaksin,” kata dia.

Terkait penggratisan vaksin seperti disampaikan Jokowi, Gus Jazil mengatakan bahwa pemerintah harus menghitung dengan jelas berapa biaya yang dibutuhkan.

Namun, karena vaksinasi membutuhkan biaya besar jika diberlakukan secara nasional, Gus Jazil mengusulkan agar pemberiam vaksin tersebut tidak digratiskan seluruhnya. Menurut dia, pemberian vaksin terhadap masyarakat dengan ekonomi mampu tidak perlu cuma-cuma.

“Karena negara ini kan sedang kekurangan anggaran, sedang krisis sehingga tidak semua harus gratis kalau saya. Apalagi kalau uangnya dari mana itu gratis? Berapa besar yang harus digratiskan? Itu harus dihitung secara transparan,” ucap dia.

Hal terpenting, kata Gus Jazil, adalah bagaimana pengedaran vaksin bisa dipercepat sehingga kondisi sosial masyarakat bisa segera pulih dan ekonomi kembali bergerak.

Previous Post

Kresna Life Dinilai Lari Dari Tanggung Jawab

Next Post

LINE punya desain baru 2021

admin

admin

Next Post
LINE punya desain baru 2021

LINE punya desain baru 2021

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan