beritaenam.com, Surabaya – Jawa Timur merupakan basis dua partai besar pengusung Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, yaitu PDI Perjuangan dan PKB. Maka, wajib hukumnya menang di petarungan Pilpres 2019.
Ini ditegaskan Cawapres urut 01, KH Ma’ruf Amin saat hadir di acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Relawan Bravo-5 Jawa Timur yang digelar di Surabaya, Kamis (24/1).
“Di sini (Jatim) juga markasnya ormas Islam terbesar, NU (Nahdlatul Ulama). Kalau ada warga NU yang tidak pilih 01, keterlaluan,” tegas Kiai Ma’ruf.
Pasangan Jokowi-Ma’ruf punya modal besar untuk menang. Tak hanya di Jawa Timur, tetapi juga nasional. Kata Kiai Ma’ruf, kinerja dan keberhasilan Jokowi di periode pertama memimpin Indonesia adalah modalnya.
“Ada infrastruktur, KIS, KIP, PKH dan program-program lainnya. Kecuali orang yang tidur, kalau ada yang bilang tidak ada prestasi. Ente tidur? Harus bangun melek. Itu harus disampaikan ke masyarakat,” tandasnya.
Sementara Ketua Bravo-5 Jawa Timur, Ubaidillah Amin atau yang akrab disapa Gus Ubaid mengaku, optimistis jika Jawa Timur mampu menyumbang 10 juta suara untuk Jokowi-Maruf.
Barvo-5 akan membidik suara milenial di Jawa Timur, dan itu sudah dilakukan pasca-deklarasi bulan Oktober 2018 lalu.
“Salah satunya dengan mengunjungi sejumlah warung kopi yang ada di semua kabupaten dan kota,” kata Gus Abid di sela Rakerda Bravo-5.
Menurutnya, warung kopi adalah tempat jujugan para anak muda nongkrong (kongkow), terutama di pedesaan.
“Kami yakin target 10 juta suara untuk Jokowi-KH Ma’ruf Amin bisa tercapai,” ucapnya yakin.
Sekadar informasi, Relawan Bravo-5 Jawa Timur ini tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dan sudah memiliki pengurus di setiap daerah. Totalnya ada 129 pengurus.
Para pengurus ini, kata Gus Abid lagi, akan memaksimalkan kinerja anggotanya yang ada di daerah-daerah.
“Kami sudah door to door sejak pertama kali terbentuk,” tandasnya.