Beritaenam.com, Jakarta – Seks adalah bagian penting dalam kehidupan dari sudut pandang kesehatan dan umur panjang. Karena itu, sebaiknya kita tidak perlu merasa malu untuk membicarakan hal-hal seperti orgasme, ejakulasi dini dan impotensi.
Melihat fakta bahwa rata-rata wanita memikirkan seks sekali dalam dua hari, sementara pria rata-rata memikirkan seks sedikitnya sekali sehari. Bahkan, ketika kita para pria bertukar pikiran mengenai seks, itu ternyata lebih lebih mudah dibandingkan diskusi saat rapat di kantor.
Namun, meski demikian banyak yang meremehkan tentang seks. Buktinya, kita lebih berani mengeluarkan biaya sampai puluhan juta, bahkan mungkin ratusan juta hanya untuk menghiasi tubuh kita dari perut ke atas, tapi untuk utusan perut ke bawah, kita jarang atau bahkan tidak pernah berbuat sesuatu untuk menjaga dan memperkuatnya.
Bagi pria, yang seperti itu saya menyebtukan ‘koboy letoy’, penampilan yes goyang no. Padahal seks merupakan suatu kekuatan biologis sebagai pendorong semangat kehidupan sehari-hari. Bahkan menurut Teori Evolusi dari Charles Darwin yang terkenal itu, dikatakan bahwa makhluk hiudp melakukan proses reproduksi untuk melanjutkan perannya di alam semesta, yaitu proses evolusi. Tapi kita (pria), seringkali lupa. Kita sibuk belajar, bekerja, menumpuk harta sampai usia 35-40 tahun.
Padahal setelah mendapatkan semuanya (materi), gen-gen Anda tidak sehat lagi. Selama datang penyumbatan arteri. Nah, saat itulah pria sadar, ketika mau menikmati kebahagiaan bersama pasangannya. Masalah pun muncul. Sudah letoy, tidak tahan lama, sehingga membuat istri kecewa. Padahal secara biologis, Anda harus tahu bahwa seks tidak arus berhenti saat anda menjadi tua. Untuk itu, Anda harus benar-benar memperhatikan masa muda, sebelum datang penyesalan di masa tua. Karena banyak terjadi masalah dalam rumah tangga, masalah kepuasan di ranjang, saat Anda memasuki masa umur 35-40 tahun.(***)