Surabaya – Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) menggelar sahur bersama dengan warga sekitar dan tokoh lintas agama. Turut hadir mantan Ibu Negara Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.
Koordinator acara FX Ping Teja mengatakan, acara sahur bersama ini salah satu rangkaian sahur keliling 2019 yang diadakan oleh Sinta Nuriyah Aburrahman Wahid.
Sedangkan dipilihnya gereja ini permintaan dari langsung dari istri mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
“Acara hari ini memang permintan dari Bu Sinta sendiri dan ini merupakan hari terakhir dalam rangka sahur keliling beliau. Dan dia minta di SMTB. Dari situ, kami, Aliansi Bhinneka Tunggal Ika dan berbagai komunitas, seperti Gusdurian Surabaya,” kata Ping, Sabtu (1/6/2019).
Menurut Ping, pihak gereja merasa bangga karena telah dipercaya dan ditunjuk menjadi salah satu tempat dalam rangkaian sahur keliling. Sebab dengan acara itu merupakan wujud dari toleransi dan persatuan bangsa.
“Kami welcome sekali dengan adanya acara ini. Ini kebanggan buat kami karena bagian dari toleransi bangsa ini. Siapapun yang datang kesini, asal ada niat baik untuk persatuan bangsa,” terang Ping.
“Dan kami bersyukur dengan persiapan yang singkat acara ini berlangsung dengan meriah dan lancar. Karena memang kami selain dari kami mengundang warga setempat seperti para penggali makam, pasukan pembersih sampah selain dari jemaat kami,” lanjutnya.
Sementara itu Sinta Nuriyah sebelum membuka acara sahur bersama sempat memperkenalkan dirinya. Usai memperkenalkan diri, dia mengajak membaca niat puasa bersama-sama.
“Perkenalkan saya mantan pacarnya Gus Dur. Sebelum kita makan sahur bersama mari kita membaca niat puasa bersama. Nawaitu shouma ghodin an adaa-i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillaahi ta’aala,” tandas Sinta yang diikuti para hadirin yang hadir, seperti dikutip dari detik.com
Shinta Nuriyah mengakhiri rangkaian keliling sahur bersama 2019 di Surabaya, tepat lahirnya Hari Pancasila, bertema “Dengan Berpuasa Kita Padamkan Kobaran Api Kebencian dan Hoaks”. Dia berharap bangsa Indonesia hidup damai dan menjaga persatuan.