Jakarta – Industri film Indonesia kembali memanas dengan hadirnya berbagai produksi menarik, termasuk film animasi terbaru, “Si Juki: The Movie – Harta Pulau Monyet”. Dalam film yang disutradarai oleh Faza Meonk ini, salah satu sorotan utamanya adalah kehadiran Indro Warkop sebagai pengisi suara Prof Juned, seorang profesor jenius namun pelupa dan jenaka.
Indro Warkop, yang dikenal lewat kariernya sebagai komedian dan aktor, mengungkapkan bahwa pengalaman menjadi pengisi suara untuk film ini membawa kembali nostalgia awal karirnya sebagai penyiar radio. “Kalau saya boleh bilang bahwa ini sebetulnya nostalgia saya, dan mengasah lagi kemampuan kita untuk bisa mengaplikasikan apa yang diminta senario itu. Karena kita hanya terima cerita dan dialog,” ujarnya saat gala premier di CGV Grand Indonesia.
Menurut Indro, menjadi pengisi suara tidak kalah rumitnya dengan berakting di depan kamera. Mereka harus mampu mengungkapkan berbagai nuansa emosi hanya melalui suara, tanpa bantuan ekspresi wajah atau gerakan tubuh. “Mereka harus mampu membuat penonton animasi merasakan ketegangan, kegembiraan, kesedihan, atau kemarahan melalui intonasi, ritme, dan volume suara,” jelasnya.
Indro juga menyoroti tantangan dalam memberikan suara untuk karakter Prof Juned yang memiliki nuansa humor akademis. “Karakter saya ini tetap ada betawinya, tetapi saya profesor bagaimanapun juga, jadi ada bahasa-bahasa yang lebih akademis. Jadi bukan hanya sekedar baca, pakai latihan kita di situ, dibilang gampang, enggak juga, karena ini lebih presisi ketimbang kita siaran,” paparnya.
“Si Juki: The Movie – Harta Pulau Monyet” sendiri mengisahkan petualangan Juki yang dimulai dari penemuan peta harta karun nenek moyangnya di tengah kesulitan keuangan keluarga. Film ini akan memukau penonton dengan visual animasi yang mengagumkan dan cerita yang mendalam.
Diharapkan film animasi karya anak bangsa ini dapat menjadi salah satu yang memperkaya ragam industri perfilman Tanah Air. Jadwal penayangan resmi film ini di layar lebar Indonesia dimulai pada 27 Juni 2024, menandai hadirnya kembali keceriaan dan kehangatan dalam dunia Si Juki yang begitu dicintai.