Beritaenam.com, Madiun – Anggota Brimob Polda Jatim Ipda Rochmat Tri Marwoto baru saja menerima penghargaan yang mengatasnamakan pusat informasi PBB, United Nations Information Centre (UNIC) pada Senin (15/10/2018). Tidak disangka ternyata penghargaan itu palsu. Bagaimana tanggapan Ipda Rochmat atas?
“Saya tidak tahu sama sekali soal itu, yang saya tahu waktu itu dikabari dari Polresta Madiun kalau akan ada Bapak Kapolda datang menyaksikan penyerahan penghargaan,” terang Ipda Rochmat, Kamis (18/20/2018).
Kabar akan mendapatkan penghargaan dari PBB lewat Polresta Madiun itu, lanjut Ipda Rochmat, dia terima sejak seminggu sebelum acara penyerahan. Saat itu, ia mengaku gembira hingga menyebar undangan ke teman-teman media.
“Perasaan saya senang waktu dapat kabar itu dan biasanya saya langsung kabari teman-teman media,” katanya.
Dikatakan Rochmat, dirinya tidak mengira akan ada permasalahan besar terkait penghargaan itu. Dirinya dan anak asuh juga mengikhlaskan dan pasrah kepada Allah SWT atas kejadian yang menimpanya.
Dilansir dari detik.com, penyerahan penghargaan yang mengatasnamakan badan PBB itu dilakukan di rumah kediaman Ipda Rochmat, di Dusun Jati, Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Acara seremonial dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
Selain itu hadir pula Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu, Komandan Kodim 0803 Letnan Kolonel Czi Nur Alam Sucipto, Kajari Madiun Sugeng Sumarno, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, Sekretaris Daerah Kota Madiun, Rusdiyanto, serta diliput sejumlah media nasional.
Namun, belakangan diketahui penghargaan tersebut ternyata bukan penghargaan resmi dari PBB atau organisasi di bawah PBB United Nations Children’s Fund (UNICEF) ataupun United Nations Information Centre (UNIC).