Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home News

IPDN Terjunkan 862 Praja Utama Monitoring Pilkada Serentak

admin by admin
06/12/2020
in News
0
IPDN Terjunkan 862 Praja Utama Monitoring Pilkada Serentak
7
SHARES
103
VIEWS

BERITAENAM.com –Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menerjunkan 862 praja utama untuk memantau pelaksanaan Pilkada Serentak provinsi dan kota/kabupaten di Indonesia yang diselenggarakan pada 9 Desember 2020.

“Untuk melihat situasi dan kondisi empirik serta kajian akademis di lapangan, maka kami menugaskan praja utama untuk turun langsung ke lapangan,” ujar Hadi Prabowo Rektor IPDN.

“Kami menugaskan 862 orang praja utama dengan rata-rata tiga orang praja di sembilan provinsi, 37 kota dan 224 kabupaten,” jelas pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 3 April 1960 itu.

Hadi Prabowo atau yang dikenal dengan inisial HP menuturkan, bahwa IPDN merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Dalam Negeri yang mendapat tugas tambahan akademik untuk memonitor pelaksanaan Pilkada Serentak di sembilan provinsi, 37 kota dan 224 kabupaten pada 9 Desember 2020.

Seluruh praja utama atau praja semester akhir itu, kata dia, terlebih dahulu sudah mendapatkan pembekalan khusus untuk menjalankan tugasnya memonitor tahapan pelaksanaan pilkada di daerah-nya.

“Kami (IPDN) melalui satuan praja utama berinisiatif membantu pemerintah memonitor pelaksanaan pilkada di seluruh daerah, apakah keseluruhan tahapan pelaksanaan pilkada mulai dari tahapan kampanye sampai kondisi di tempat pemungutan suara telah berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah, atau tidak,” tutur Hadi.

Apalagi pilkada saat ini, kata dia, berbeda dengan pilkada sebelumnya yakni dilaksanakan di tengah pandemik COVID-19 yang diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan wabah COVID-19.

“Terutama terkait penerapan protokol kesehatan COVID-19, jadi kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan pilkada ini tidak akan menimbulkan klaster COVID-19 baru,” ujar Rektor.

Ia menyampaikan mereka yang ditugaskan memantau pilkada merupakan bagian dari 6.266 praja IPDN Satuan Utama Praja, Nindya Praja, Madya Praja dan Muda Praja yang bersamaan dengan waktu cuti kuliah.

Mereka yang hendak cuti maupun bertugas memonitor pilkada, kata Hadi, sudah menjalani tes kesehatan seperti tes usap untuk memastikan tidak terpapar wabah COVID-19.

“Jika hasilnya negatif, maka mereka boleh melaksanakan cuti di daerah-nya masing-masing,” ucap dia.

Ia menambahkan selain memonitor, para praja juga menyebarkan kuesioner yang pelaksanaannya akan berkoordinasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

“Kuesioner dan semua dokumen ini setelah terkumpul akan diserahkan kepada Sekretariat Pemantau Pilkada IPDN,” katanya.

 

Previous Post

SUV Masih Favorit

Next Post

Inayah Wahid: Keberagaman Kekuatan Demokrasi

admin

admin

Next Post
Inayah Wahid: Keberagaman Kekuatan Demokrasi

Inayah Wahid: Keberagaman Kekuatan Demokrasi

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan