beritaenam.com, Jakarta – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kerap emosional dan keras ketika berkampanye. Prabowo kerap menggunakan kata-kata kasar dan menuding elite Indonesia tanpa dasar.
“Tolong Prabowo lebih beradab sedikit dalam bertutur kata,” tegas juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Irma Suryani Chaniago, di Jakarta, Rabu, 10 April 2019.
Politikus Partai NasDem itu miris melihat model kampanye Prabowo. Bagi Irma, kampanye merupakan ajang menawarkan gagasan dan ide baru.
“Bukan jadi ajang caci maki dan lontaran emosional. Rakyat butuh tindakan konkret dan bukan cuma marah-marah,” ujar dia.
Irma juga menyoroti sikap Prabowo yang beberapa kali terkesan melecehkan profesi wartawan dalam kampanyenya. Kehadiran jurnalis di lokasi kampanye Prabowo merupakan bagian tugas jurnalistik.
Irma menyebut Prabowo tak seharusnya menuding media. Jurnalis tetap harus menjalankan tugas dalam kondisi apa pun.
“Mereka tetap datang karena itu bagian dari tugas jurnalistik yang juga dilindungi undang-undang,” ucap dia.
Melansir medcom.id, Irma meminta Prabowo lebih menjaga tutur kata sebagai calon pemimpin. Apa yang disampaikannya akan menjadi konsumsi publik. Prabowo seharusnya melontarkan kata dan kalimat mendidik.
“Penggunaan kata seperti ‘bajingan’ dan ‘antek asing’ tidak memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat,” terang dia.