Beritaenam.com, Bandung – Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum masuk sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf di Jabar. Keduanya merupakan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Seperti diketahui, tim pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Jabar telah dibentuk dikomado oleh Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi.
Ridwan Kamil mengaku tidak masalah dengan posisi dalam tim tersebut. Hanya saja, jika tidak melanggar aturan.
“Kalau tidak melanggar saya ikut, kalau melanggar tidak ikut,” ujar pria yang akrab disapa Emil itu di Balai Kota Bandung, Jumat (21/9).
Senada dengan Kang Emil, Uu mengaku siap memaksimalkan perannya dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf di Pilpres 2019, meski sempat minder.
Tugasnya sebagai dewan pengarah diakui berat sekaligus menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, pengalaman di kancah politik hanya matang di kabupaten Tasikmalaya yang berpenduduk 2 juta orang.
Namun Uu mengaku sudah menyusun strategi dan persiapan secara pribadi. Menurutnya dirinya akan kembali menghidupkan mesin tim kampanye dan relawan dirinya yang menyokong di Pilgub Jabar lalu.
“Sisa-sisa kampanye yang kemarin saya hidupkan lagi. Saya akan mengontak kembali jaringan saya. Saya memiliki jaringan pesantren, bukan hanya Miftahul Huda saja dan bukan keluaran Tasikmalaya saja,” katanya saat dihubungi.
Menurutnya jaringan antar pondok pesantren akan dilibatkan dalam upaya pemenangan Jokowi-Maruf. Kekuatan ini akan menjadi modal awal pihaknya untuk bergerak memenangkan pasangan tersebut.
Terkait posisinya yang setara dalam TKD sebagai dewan pengarah bersama Gubernur Ridwan Kamil, Uu mengaku tidak ada masalah. Keduanya sudah membicarakan hal ini beberapa waktu lalu terkait posisi sebagai tim kampanye.
“Tidak ada penafsiran berbeda, artinya beliau juga akan menerima. Karena kami sudah ada komunikasi awal sebelum SK ini terbit,” paparnya.
Sebelumnya, susunan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf di Jawa Barat sendiri memang menempatkan tokoh dan figur publik terkemuka.
Surat keputusan itu ditandatangani langsung oleh Erick Thohir selaku Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja danSekretaris TKN Koalisi Indonesia Kerja, Hasto Kristiyanto pada Rabu (18/9).
Di jajaran Dewan Penasehat tercantum tokoh senior Jabar yang juga mantan Gubernur Jabar Solihin GP alias Mang Ihin dan Danny Setiawan. Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wagub Uu Ruzhanul didapuk sebagai Dewan Pengarah TKD Jabar.
Dalam SK bernomor 015/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018 tersebut Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi didapuk menjadi Ketua TKD sementara para pimpinan parpol koalisi daerah duduk di posisi Wakil Ketua begitujuga dengan posisi Sekretaris yang diisi Sekjen masing-masing partai.
Dilansir dari merdeka.com, sementara para kepala daerah yang berasal dari Partai Koalisi Pengusung Jokowi-Maruf duduk menjadi Pengarah Teritorial seperti Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Bupati Bogor Nurhayanti hingga Bupati Indramayu Anna Sopana.
Selain Emil-Uu, para kepala daerah dan wakil yang berkoalisi dalam partai pengusung Jokowi-Ma’ruf juga akan menjadi dewan pengarah teritorial. Dari informasi yang dihimpun sedikitnya ada 29 nama kepala daerah yang akan menjadi dewan pengarah teritorial.
Sementara untuk posisi dewan penasehat diisi oleh 12 tokoh dan politisi senior seperti Solihin GP, Rudi Harsa Tanaya, Danny Setiawan, Karhi Nisjar, Nu’man Abdul Hakim, Suryadi Hadiwinoto, Uu Rukmana, KH Adang Badrudin dan KH Abun Bunyamin.