beritaenam.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal aksi penembakan jemaah di Masjid Annur di Christchurch, Selandia Baru. Jokowi mengecam keras aksi penembakan tersebut.
Jokowi mengatakan dirinya sudah mendapatkan laporan mengenai aksi penembakan jemaah di dalam masjid tersebut dari Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Namun Jokowi mengatakan Indonesia akan memastikan lebih dulu menganai detail aksi penembakan itu, termasuk soal adanya WNI di dalam masjid tersebut.
“Tadi saya sudah dapat laporan dari Menlu tentang penembakan di Masjid Annur di Christchurch. Intinya kita belum memastikan. Nanti kalau sudah ada kepastian, baru disampaikan,” kata Jokowi di Doloksanggul, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jumat (15/3/2019).
Jokowi mengatakan dirinya mengecam keras penembakan yang menewaskan puluhan orang tersebut. Dia juga mengatakan pemerintah Indonesia berduka cita atas kasus tersebut.
“Terlepas siapa pelakunya, kita sangat mengecam keras aksi ini. Dan kita pemerintah Indonesia sampaikan duka mendalam kepada korban yang ada dari korban aksi tersebut. Dan tim perlindungan WNI sedang menuju ke lokasi,” kata Jokowi.
Jokowi pun mengimbau WNI yang ada di Selandia Baru untuk tetap waspada dan berhati-hati. “Semua hati-hati dan waspada,” katanya.