beritaenam.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbicara soal emansipasi wanita di depan 366 siswa SMA Taruna Nusantara. Jokowi mengatakan, bahwa di Indonesia, perempuan dan laki-laki bebas meraih cita-cita dan menentukan masa depan.
Hal ini dikatakan Jokowi menjawab pertanyaan salah satu siswa SMA Taruna Nusantara bernama Ribka. Siswa asal Jayapura itu bertanya tentang masih banyaknya perempuan yang minder menjadi pemimpin.
“Di negara kita ini perlu bersyukur kebebasan diberikan baik untuk perempuan maupun laki-laki. Tidak ada perbedaan. Tergantung kita sendiri bagaimana meraih cita-cita dan mimpi,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada siswa SMA Taruna Nusantara di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (4/3/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, bahwa perempuan dan laki-laki bebas untuk bekerja di semua sektor. Jokowi lalu mencotohkan bahwa ada delapan perempuan yang masuk jajaran Menteri Kabinet Kerja.
Bahkan, kata dia, Indonesia adalah negara satu-satunya yang memiliki Presiden seorang wanita. Dia adalah Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
“Bekerja di semua sektor perempuan dan laki-laki sama semua. Di menteri, sekarang kita memiliki 8 menteri (perempuan), sebelumnya 3 atau 4. Negara lain belum pernah punya presiden wanita, kita sudah pernah,” ucapnya.
Tak hanya itu, Jokowi menuturkan, saat ini sudah banyak perempuan yang juga bekerja sebagai dokter, insinyur dan pengusaha besar. Dia memastikan bahwa di Indonesia tidak ada lagi batasan bagi perempuan untuk menjadi sukses.
“Kalau bicara emansipasi, gender, menurut saya di negara sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Karena sudah terbuka peluang itu,” tegas Jokowi.