beritaenam.com, Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf tak ambil pusing hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas paslon nomor urut 01 dengan 02 hanya terpaut 11,8 persen. Mereka akan tetap fokus mengkampanyekan jagoannya kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Rata-rata seluruh survei (perbedaannya) masih di atas 15 persen. Jadi kenapa kita harus khawatir?,” Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Irma Suryani Chaniago kepada Okezone, Kamis (21/3/2019).
Seperti diketahui, hasil survei Litbang Kompas jarak elektabilitas antara paslon makin tipis. Di mana elektabilitas paslon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin mencapai 49,2%.
Sementara elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 37,4%. Perbedaan keduanya hanya terpaut 11,8%. Responden yang masih merahasiakan pilihannya sebanyak 13,4 persen.
Irma mengatakan, pihaknya tetap menghargai survei tersebut, meski hasilnya cenderung merugikan Jokowi-Ma’ruf. Hal itu menjadi pengingat agar TKN tidak mengendurkan semangatnya dalam mengsosialisasikan program dari paslon nomor urut 01.
“Kami terus bekerja, bukannya tidur. Kami sangat yakin di 17 April, selisih kemenangan kami di atas 15 persen,” ujarnya.
Salah satu alasan pihaknya tidak khawatir terkait hasil itu, karena TKN juga melakukan survei di jajaran internal. Namun, ia tak ingin menyebutkan perbedaan angka elektabilitas kedua calon tersebut.
“Survei internal kami untuk kalangan internal dan dijadikan dasar untuk kerja selanjutnya. Jadi kami tidak pernah mau mengatakan ke publik,” katanya.