beritaenam.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka cita untuk pihak korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura. Banjir itu telah menewaskan puluhan orang.
“Duka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban banjir bandang di Sentani, Papua,” kata Jokowi via akun Twitter resminya, @jokowi, Senin (18/3/2019) pagi.
Dia menyampaikan proses evakuasi masih terus dilakukan. Semua pihak bergotong-royong untuk menangani kondisi di kawasan Sentani.
“Saat ini sementara proses evakuasi para korban dilakukan, penanganan bencana banjir langsung dikerjakan oleh tim gabungan Kementerian PUPR, BNPB dan BPBD, TNI, Polri, relawan dan warga setempat,” kata Jokowi.
Sejauh ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan ada 58 korban jiwa akibat banjir bandang di Sentani. Pencarian masih terus dilakukan, jumlah korban kemungkinan masih terus bertambah.
Banjir yang terjadi sejak Sabtu (16/3) malam itu dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi. Faktor penting yang membuat banjir begitu dahsyat adalah botaknya pegunungan Cycloops. Akibatnya, longsor gampang terjadi.
“Kemudian digunakan untuk beberapa kebun, ladang dan sebagainya sehingga kerusakan hutan sudah berlangsung beberapa tahun sebelumnya,” tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di Gedung BNPB, Jl Pramuka Raya, Jakarta, Minggu (17/3) kemarin.
