Beritaenam.com, Grobogan – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) segara merampungkan 80 juta sertifikat tanah milik masyarakat. Target tersebut merupakan bagian dari rencana sertifikasi 116 juta.
“Kami targetkan BPN segera kerja cepat untuk selesaikan sertifikat tanah bagi masyarakat Indonesia. Total masih ada sekitar seratus ribu sertifikat yang belum keluar di seluruh Indonesia. Ada 116 juta tanah masyarakat yang seharusnya sudah bersertifikat. Tetapi yang bersertifikat di tahun 2014 baru 46 juta. Berarti masih kurang 80 juta sertifikat,” kata Jokowi saat membagikan sertifikat kepada warga di Gor Krida Bakti, Grobogan, Sabtu (15/9).
Jokowi juga meminta kepada BPN agar melakukan kinerja maksimal, supaya masyarakat tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengurus sertifikat tanah mereka.
“Dari lima ratus ribu menjadi sembilan juta caranya seperti apa, itu urusannya Menteri BPN. Urusannya Kanwil Kantor BPN. Yang jelas kerja dengan saya pasti ada targetnya. Enak banget kerja tidak ada targetnya. Terserah mau Sabtu Minggu kerja. Yang penting rakyat terlayani dengan cepat. Masak rakyat harus nunggu 160 tahun, yang bener saja,” ujar Jokowi.
Dilansir dari merdeka.com, Presiden Jokowi juga memastikan seluruh masyarakat Kabupaten Grobogan sudah menerima sertifikat tersebut.
“Semua angkat sertifikatnya, saya itung dulu, biar yakin bahwa yang diserahkan itu bukan hanya yang di depan tadi. Saya ingin memastikan bahwa sertifikat ini betul-betul diserahkan dan setelah Bapak Ibu tadi mengangkat, saya lihat 8.000 yang di sini sudah diserahkan,” terang Jokowi.