beritaenam.com, Semarang – Kunjungan incognito Joko Widodo ke Kampung Tambak Lorok, Semarang membuat warga kaget. Jokowi berjalan sendirian, sehingga sempat dikira pekerja proyek.
“Lha malam-malam, saya kira pekerja proyek, saat menghampiri baru tahu itu Pak Jokowi,” ujar Ketua RW 13 Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, Ahmad Sueb, Senin (18/2).
Sueb mengatakan saat itu Jokowi sendirian. Bahkan sopirnya yang mengantarkannya saat itu, ada di dalam mobil.
“Sendirian, sopirnya tidak ikut turun. Bapak (Jokowi) kan dari dermaga muter ke RTH, masuk jalan lorong, ke jalan raya, memang itu betul,” kata Sueb.
Sueb, ketika Jokowi datang sedang berbincang dengan 20 nelayan di warung kopi di dermaga. Saat itu sekitar pukul 23.00 WIB ia melihat pria berkemeja putih duduk di tambatan tali perahu sedang berbincang dengan 3 nelayan. Namun Sueb dan nelayan di warung kopi mengira sosok itu adalah pihak proyek Kampung Bahari.
Jokowi menghampiri para nelayan di warung kopi dan mulai berbincang mengenai kondisi kampung, perekonomian, hingga proses pembangunan Kampung Bahari di sana yang sudah mulai sejak tahun 2015.
“Beliau lihat-lihat kondisi pekerjaan proyek yang dulu beliau datangi tahun 2014 dan tanya-tanya warga terkait ekonominya gimana, sesudah ada proyek ini gimana,” imbuhnya.
Kunjungan ini diungkap pertama kali oleh Jokowi di debat Capres, Minggu (17/2). Sueb yang saat itu menonton mengaku deg-degan saat nama kampungnya disebut Jokowi.
“Kaget, deg-degan, nama Tambak Lorok disebut, nama saya bakal disebut juga nggak ya,” tutur Sueb, seperti dikutip dari detik.com
Saat debat, Jokowi menjawab Capres nomor 02, Prabowo Subianto terkait kondisi nelayan. Saat itu Jokowi mengatakan dirinya sering berkunjung ke kampung nelayan bahkan pernah hanya berdua bersama sopir tengah malam ke Kampung Tambak Lorok.
“Bahkan bapak ibu bisa tanya, jam 12 malam tengah malam berdua dengan sopir, untuk pastikan bagaimana kondisi nelayan yang benar,” kata Jokowi.
“Banyak laporan yang tidak baik, banyak yang baik, tapi saya pastikan. Tengah malam saya datang ke Tambak Lorok, di utara Kota Semarang,” sambungnya.