Beritaenam.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Kongres XX-2018 Wanita Katolik Republik Indonesia. Dalam acara tersebut, dia menyebutkan jumlah tenaga kerja asing (TKA) tidak lebih dari satu persen dari total tenaga kerja di Indonesia.
Dia menjelaskan, jumlah TKA di berbagai negara lain lebih besar dibanding di Indonesia. Di Uni Emirat Arab, jumlah TKA mencapai 80 persen, Arab Saudi 33 persen, Brunei 32 persen, Singapura 24 persen, Malaysia lima persen dan Indonesia 0,03 persen.
“Kami lihat TKA di kita tidak ada satu persen. Kurang dari satu persen kok diramein, dibilang ada jutaan, ngitungnya kapan, tanya imigrasi saja sudah kelihatan,” kata Jokowi di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (30/10).
Menurutnya, isu TKA merupakan salah satu isu yang harus dijelaskannya kepada masyarakat, jika tidak maka banyak masyarakat yang akan salah paham.
Dia menegaskan, isu adanya 10 juta TKA ke Indonesia dari China akan membanjiri Indonesia merupakan hoaks.
“Isu seperti ini banyak dipercaya, kalau tidak saya terangkan berulang-ulang, dipikir sebuah kebenaran. Padahal, TKA di Indonesia paling hanya sekitar 80 ribuan,” tegasnya.
“Yang dari China kurang lebih 24.000 orang, malah TKI di China mencapai 80.000 orang. Di sana malah antek Indonesia, kalau ngomongnya antek-antekan” jelasnya.
Menurut dia, negara-negara lain juga menerima kehadiran TKA di negara masing masing.
“Negara-negara lain juga menerima TKA dalam rangka memperbaiki SDM yang ada di negaranya,” tandasnya.