beritaenam.com, Jakarta – Pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin unggul di survei Indo Barometer dengan perolehan 50,2 persen. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menganggap hasil survei ini menjadi bahan masukan bagi mereka.
“Hasil survei itu tentu akan menjadi bahan masukan buat kita semua. Dan tentunya kita akan mengevaluasi semua survei yang ada untuk kita mencoba melihat apa yang ke depannya perlu kita lakukan, kita perbaiki, kita pertebal margin yang kita sudah…,” kata Wakil Ketua TKN Roslan Roeslani di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
Roslan melihat, secara keseluruhan, hasil survei menyatakan Jokowi-Ma’ruf masih unggul, termasuk di survei Litbang Kompas. Menurutnya, hal itu justru akan membuat militansi pihaknya semakin tinggi.
“Semua itu leading-nya double digit. Mau dibilang 11 persen, 15 persen, mau dibilang 20 persen, itu semua 2 digit. Tapi kita di TKN tidak pernah merasa puas. ‘Oh kita terlena,’ tidak pernah, saya sampaikan. Justru survei ini membuat militansi kita semakin tinggi,” ujarnya.
Roslan mengatakan hasil survei TKN juga menunjukkan selisih yang sama, yaitu 20 persen lebih, dari pasangan Prabowo-Sandi. Ia akan melakukan evaluasi terkait hasil survei ini dan menyatakan akan terus bekerja keras melakukan kampanye.
“Dan kita tentunya dalam waktu sisa hari ini akan terus melakukan kampanye, baik secara masif, secara besar, tetap yang paling penting hasilnya itu terukur dan terstruktur gitu. Kembali lagi, saya sih selalu mengapresiasi yang semua telah melakukan survei di kita,” ucap Roslan, seperti dilansir dari detik.com
Sebelumnya, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul di survei Indo Barometer dengan 50,2 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 28,9 persen suara. Persentase undecided voters sebesar 20,9 persen.
Survei dilaksanakan pada 6-12 Februari 2019 kepada 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini kurang-lebih 2,83 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.