Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Nasional

JYPA Gelar Teater Musikal Bertema Vincent Van Gogh

admin by admin
31/05/2019
in Nasional
0
JYPA Gelar Teater Musikal Bertema Vincent Van Gogh
7
SHARES
102
VIEWS

beritaenam.com, Jakarta – Sebuah pagelaran teater  yang mengangkat tema Still Life: The Story of Vincent Van Gogh, Juni 2019. Adalah Youth for Performing Arts (JYPA) bekerja sama dengan Saraswati Learning Center (SLC) yang menggagas acara yang menginspirasi tersebut.

Pagelaran sendiri akan mengkisahkan sisi lain dari Van Gogh, orang hebat yang dianggap gila hingga dikirim ke rumah sakit jiwa.

COO Jakarta Youth For Performing Arts dan Produser Still Life, Divanka Larastessya Djamalus mengatakan musikal tersebut menceritakan kisah orang-orang yang berada dalam hidupnya, dan bagaimana mereka memengaruhi kehidupannya.

“Meski tujuan utama JYPA adalah untuk memajukan para pemuda, mereka juga mempunyai tujuan untuk menyebarkan pesan-pesan penting melalui komunitas mereka. Still Life tidak terbatas dengan musik, seni dan tari, tetapi juga menyebarkan pesan positif tentang masalah-masalah yang diremehkan di Indonesia,” ujar Divanka.

Divanka menambahkan, masyarakat Indonesia cenderung mengabaikan meningkatnya masalah kesehatan mental, dan JYPA sangat berharap untuk dapat menghilangkan stigmatisasi prasangka negatif penyakit mental dengan cara melukiskan kehidupan jujur, namun indah yang sudah dilalui oleh Vincent Van Gogh.

“Dari kolaborasi dengan Saraswati Learning Center, mereka akan menyebarkan kesadaran terhadap kesehatan mental dan kecacatan mobilitas kognitif, seperti Cerebral Palsy, Down Syndrome dan lain lain,” kata dia.

Sementara Pendiri Saraswati Learning Center (SLC), Reshma Wijaya Bhojwani mengatakan teater musik dan juga lelang lukisan yang dibuat oleh kolaborasi seniman dengan difabel tersebut sebagai ajang pembuktian untuk mengubah pola pikir.

Dikatakan Reshma, semua orang harus melihat dari segi kemampuan masing-masing individu bukan dari ketidakmampuan.

“Kita semua berbeda baik dari segi penampilan, karakter, kegemaran, pola pikir dan sebagainya.Jadi mulai sekarang juga rubah pola pikir lihat dari segi kemampuan bukan dari ketidakmampuan,” tandas Reshma Wijaya (Buyil)

Tags: Saraswati Learning CenterVan GoghYouth for Performing Arts
Previous Post

Prabowo Sebut Jokowi Neo-Orde Baru, Ahli Hukum: Gugatan Pilpres Terburuk

Next Post

Disandera Sejak 2012, Warga Belanda Tewas Ditembak Abu Sayyaf

admin

admin

Next Post
Disandera Sejak 2012, Warga Belanda Tewas Ditembak Abu Sayyaf

Disandera Sejak 2012, Warga Belanda Tewas Ditembak Abu Sayyaf

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan