Beritaenam.com | PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berinovasi untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan menghadirkan fasilitas face recognition boarding gate di 19 stasiun yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Inovasi ini mempermudah proses boarding penumpang melalui teknologi pengenalan wajah, sehingga penumpang dapat menikmati perjalanan dengan lebih cepat dan praktis.
Lokasi Stasiun dengan Fasilitas Face Recognition
Fasilitas ini sudah dapat dinikmati di berbagai stasiun, antara lain:
- Daerah Operasi 1: Stasiun Gambir dan Bekasi.
- Daerah Operasi 2: Stasiun Bandung dan Kiaracondong.
- Daerah Operasi 3: Stasiun Cirebon.
- Daerah Operasi 4: Stasiun Semarang Tawang, Pekalongan, dan Tegal.
- Daerah Operasi 5: Stasiun Purwokerto dan Kutoarjo.
- Daerah Operasi 6: Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.
- Daerah Operasi 7: Stasiun Madiun.
- Daerah Operasi 8: Stasiun Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang.
- Daerah Operasi 9: Stasiun Jember.
- Divisi Regional I: Stasiun Medan.
Cara Registrasi Face Recognition
Untuk menggunakan layanan ini, penumpang perlu melakukan registrasi melalui aplikasi Access by KAI. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Access by KAI dan masuk ke menu akun.
- Pilih opsi “Registrasi Face Recognition”.
- Baca syarat dan ketentuan, lalu klik “Setuju”.
- Verifikasi data diri, lanjutkan dengan foto selfie sesuai panduan.
- Ambil foto KTP, lalu klik “Daftar Sekarang”.
- Konfirmasi data, kemudian klik “Ya, Daftar”.
- Selesai! Kamu sudah terdaftar dan siap menggunakan layanan face recognition.
Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, teknologi face recognition menggunakan kamera canggih untuk mengidentifikasi wajah penumpang, memvalidasi tiket, serta mengecek status vaksinasi dalam waktu kurang dari 1 detik. Dengan teknologi ini, antrian panjang bisa dihindari, sehingga perjalanan menjadi lebih efisien.
Peningkatan Layanan dan Inovasi KAI
Kehadiran fasilitas ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi para penumpang setia. Hingga Agustus 2024, KAI telah melayani lebih dari 299 juta penumpang, terdiri dari berbagai layanan kereta api seperti kereta jarak jauh, kereta lokal, KRL, dan lainnya.
“Secara rinci, volume penumpang KAI Group mencakup 29,9 juta penumpang kereta jarak jauh, 4,6 juta penumpang kereta lokal, 244,4 juta penumpang KRL dan kereta lokal yang dikelola KAI Commuter, 3,6 juta penumpang KAI Bandara, 12,7 juta penumpang LRT Jabodebek, 95 ribu penumpang KAI Wisata, serta 4,2 juta penumpang Whoosh,” jelas Anne.
Anne juga menambahkan bahwa KAI akan terus melakukan perbaikan dan inovasi di berbagai aspek demi kenyamanan, keamanan, dan keberlanjutan layanan. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang berfokus pada moda transportasi yang ramah lingkungan, hemat, dan efisien.
“Kami berkomitmen untuk konsisten dalam meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan melalui inovasi. Fokus kami adalah menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan yang lebih berkelanjutan,” ujar Anne.
Rasakan Kemudahan dengan Face Recognition
Dengan hadirnya fasilitas face recognition boarding gate, penumpang kini bisa merasakan kemudahan dan kecepatan dalam proses boarding di stasiun. Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri melalui aplikasi Access by KAI dan nikmati layanan modern ini di stasiun terdekat.