Beritaenam.com | Menyambut libur panjang akhir pekan Maulid Nabi Muhammad SAW, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah kapasitas tempat duduk dengan menambah 1-2 gerbong kereta pada sejumlah perjalanan kereta api dari Jakarta. Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terjadi selama periode liburan ini.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa penambahan gerbong dilakukan pada rangkaian kereta api yang berangkat dari Jakarta menuju berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Beberapa kota tujuan favorit seperti Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Purwokerto, dan Madiun juga menjadi fokus peningkatan kapasitas.
Berikut daftar perjalanan kereta api dari Stasiun Gambir yang mendapatkan tambahan gerbong:
- KA Argo Semeru
- KA Papandayan
- KA Argo Parahyangan
- KA Argo Bromo Anggrek
- KA Argo Cheribon
- KA Argo Dwipangga
- KA Taksaka
- KA Pangandaran
- KA Sembrani
- KA Manahan
- KA Brawijaya
- KA Bima
- KA Gajayana
- KA Pandalungan
- KA Argo Lawu
- KA Purwojaya
Sementara itu, penambahan gerbong juga dilakukan pada perjalanan kereta api dari Stasiun Pasar Senen, termasuk:
- KA Fajar Utama Yogyakarta
- KA Gajahwong
- KA Dharmawangsa
- KA Gaya Baru Malam Selatan
- KA Jaka Tingkir
- KA Blambangan Ekspres
- KA Brantas
- KA Menoreh
- KA Jayabaya
- KA Sawunggalih
- KA Senja Utama Yogyakarta
- KA Majapahit
- KA Bogowonto
“KAI menambah 1 hingga 2 gerbong kereta pada rangkaian-rangkaian tersebut untuk keberangkatan dari Jakarta pada 13-17 September 2024, dengan tujuan ke berbagai kota favorit,” ujar Anne Purba.
KAI melaporkan bahwa lonjakan penumpang sudah mulai terlihat sejak Jumat (13/9), dengan puncak arus keberangkatan pada hari yang sama. Pada hari itu, penjualan tiket mencapai 181.764, dengan okupansi mencapai 124,19% dari jumlah tempat duduk yang tersedia, yaitu 146.355 kursi. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 16 September 2024, dengan penjualan tiket yang sudah mencapai 138.412 tiket atau 92,35% dari 149.880 tempat duduk yang tersedia.
Anne juga menjelaskan bahwa okupansi penumpang yang melebihi 100% disebabkan oleh adanya penumpang dinamis, yaitu penumpang yang naik-turun di stasiun-stasiun antara stasiun awal dan tujuan akhir.
Rata-rata okupansi harian selama libur Maulid Nabi ini mencapai 98,83%, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan perjalanan kereta api.
Berikut adalah update penjualan tiket selama periode long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW (berdasarkan data per Sabtu, 14 September 2024 pagi):
- Jumat, 13 September: 181.764 tiket (sold out)
- Sabtu, 14 September: 153.017 tiket (data dinamis)
- Minggu, 15 September: 114.271 tiket (data dinamis)
- Senin, 16 September: 138.412 tiket (data dinamis)
KAI mengimbau masyarakat yang berencana bepergian selama libur Maulid Nabi untuk memeriksa ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI. “KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan selamat bagi para penumpang,” tutup Anne.