Beritaenam.com – Manchester United melawat ke Liverpool akhir pekan ini. Kalau sampai MU kalah telak, itu bukti Jose Mourinho tak berdaya lagi di depan Juergen Klopp dan Pep Guardiola.
MU bertandang ke Anfield, Minggu (16/12/2018) malam WIB pada laga pekan ke-17 Premier League. Laga ini jadi tantangan besar untuk ‘Setan Merah’ yang sejauh ini tercecer dari persaingan teratas.
MU berada di posisi enam sementara dengan 26 poin, sudah tertinggal 16 poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.
Partai ini krusial karena di balik tantangan dan ancaman semakin jauh dari empat besar, ada kesempatan membangun momentum dan meraih titik balik.
Hanya saja dengan inkonsistensi saat ini, MU diperkirakan takkan bermain terlampau berani. Eks pemain MU Gordon Strachan menyebut Paul Pogba dkk tak punya energi untuk bertarung secara terbuka dengan Liverpool.
Sementara itu, Mourinho juga akan cukup pintar untuk menghindari kekalahan dengan skor telak akibat bermain terlalu terbuka.
Kekalahan telak di Anfield akan menegaskan bahwa dia sudah semakin jauh tertinggal dari Klopp dan Guardiola.
Sebelum ini Mourinho sudah tumbang di hadapan timnya Guardiola, kala MU takluk 1-3 dari Manchester City di Etihad Stadium medio November lalu.
“Saya rasa mereka tak punya energi untuk beradu permainan terbuka. Kalau Liverpool mengalahkan mereka tiga atau empat kosong, itu akan jadi hal terburuk yang bisa terjadi terhadap Jose Mourinho,” ungkap Strachan dikutip Sky Sports.
“Itu akan mengungkapkan ke dunia bahwa gaya permainannya tak lagi bekerja melawan Juergen Klopp dan Pep Guardiola. Mereka berdua yang sekarang mengambil alih. Bagaimana itu akan berdampak padanya secara mental sebagai pelatih?”
“Dia membeli sebuah tim untuk mengganggu jalan mereka berdua. Mereka (MU) punya sebuah tim besar tapi dua tim lainnya (Liverpool dan City) sudah menciptakan tim penuh dengan energi murni dan teknik. Rasanya itu adalah masalahnya (Mourinho) sekarang. Saya pikir dia tak punya cukup waktu untuk mengubah gaya,” tandasnya.