Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Kapitra: Jika Ijtimak Ulama Benar-benar Konsisten Tinggalkan Prabowo-Sandi

admin by admin
16/09/2018
in Nasional
0
Kapitra: Jika Ijtimak Ulama Benar-benar Konsisten Tinggalkan Prabowo-Sandi

Kapitra Ampera.

7
SHARES
104
VIEWS

Beritaenam.com, Jakarta – Kapitra Ampera kecewa karena Aksi Bela Islam menjadi gerakan politik praktis. Dia juga kecewa karena Ijtimak Ulama akhirnya tak konsisten pada keputusan untuk mendukung ulama.

Kapitra menambahkan, jika Ijtimak Ulama benar-benar konsisten untuk mendukung ulama, mestinya dukungan diberikan kepada KH Ma’ruf Amin. Kapitra pun meminta Ijtimak Ulama meninggalkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Kalau begitu Ijtimak Ulama ini kalau konsisten dengan kata ulama, harusnya didukung ulama yang jadi wapres. Yang benar itu tinggalkan Prabowo-Sandi, dukung Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden. Itu yang bener,” Kapitra saat jumpa pers di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9/2018).

Dia mengaku khawatir jika Ijtimak Ulama akhirnya mendukung Prabowo-Sandiaga. Menurutnya, Ijtimak Ulama sebaiknya dibatalkan jika hanya mendukung Prabowo-Sandi dengan kontrak politik.

“Untuk itu saya minta batalkan Ijtimak Ulama II jika hanya mendukung Prabowo-Sandi dengan kontrak politik. Antum pasti kecewa. Saya sebagai umat Islam punya hak untuk bicara itu,” ungkap Kapitra.

Kapitra sebelumnya sempat menyatakan kecewa karena nama Rizieq Syihab tak jadi rekomendasi dari Ijtimak Ulama I.

Sebagaimana diketahui, pada Ijtimak Ulama I, Gerakan Nasional Pembela Fatwa-Ulama beserta beberapa parpol yang ikut memutuskan akan mendukung Prabowo.

Setelah itu GNPF-U memberi usul agar Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) atau Arifin Ilham dipilih menjadi bakal cawapres. Kapitra menilai ulama ialah yang ideal untuk jadi pemimpin di Indonesia.

“Jika Ijtimak ini hanya untuk mendukung Prabowo-Sandi kita terpolarisasi. Kalau itu terjadi maka ini sangat disesalkan. Karena bagaimanapun ulama kalau ingin berjuang harus ulamanya sendiri. Yang ideal adalah presiden dan wakil presiden harus ulama. Yang ideal ya. Paling tidak salah satunya,” ujar Kapitra.

Sumber: detik.com

Tags: Ijtimak UlamaKapitra AmperaPilpres 2019
Previous Post

Diserang Ustad Yahya Waloni Soal Pemimpin Tua, Begini Tanggapan Ma’ruf Amin

Next Post

Dinonaktifkan Demokrat, Roy Suryo Diminta Selesaikan Kasusnya dengan Kemenpora

admin

admin

Next Post
Dinonaktifkan Demokrat, Roy Suryo Diminta Selesaikan Kasusnya dengan Kemenpora

Dinonaktifkan Demokrat, Roy Suryo Diminta Selesaikan Kasusnya dengan Kemenpora

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Berita Jaringan Media Digital Indonesia

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan