beritaenam.com, Malang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pernyataan Hermawan Susanto (27) yang mengancam akan memenggal kepalanya. Jokowi meminta semua pihak untuk bersabar.
“Ini kan bulan puasa. Kita semua puasa. Yang sabar,” kata Jokowi ditemui wartawan di usai peresmian Tol Pandaan-Malang di di Gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2019).
Meski demikian, Jokowi menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Biar polisi yang melakukan proses hukum.
“Tapi proses hukum serahkan kepada aparat kepolisian,” katanya.
Hermawan sebelumnya dicari polisi setelah videonya tersebar di media sosial. Dalam video itu, Hermawan mengenakan topi dan mengancam akan memenggal kepala Jokowi.
Video itu diambil saat Hermawan mengikuti demo di depan kantor Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat (10/5). Video tersebut kemudian viral. Atas dasar video tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan.
TimSubditJatanras yang dipimpin olehAKBP Jerry R Siagian kemudian berhasil menemukan Hermawan di Parung, Bogor.
Hermawan mengaku emosional sehingga mengucapkan kata yang tidak sepantasnya.
“Di situ saya emang emosional, saya emang ngakuin salah,” kata Hermawan seperti dilihat detikcom dalam sebuah video.