Beritaenam-com — Minggu 05/01-2020 kerja bakti siap dilakukan secara serempak di ibukota, pada lokasi terdampak banjir.
Semua jajaran Satpol Praja Wibawa dalam seragam kaos oranye, memang sejak kemarin melaksanakan aksi bantu-bantu warga, kerja secara spontan dan menjadi sisi-sisi humanis sebagai petugas, bersama warga.
Tak hanya di lokasi di Cipinanng Melayu, Kec Makasar hingga Pejagalan. Kegiatan bantu-bantu, dilakukan antara lain, dengan semprot menggunakan air bersih dengan selang air bertekanan tinggi. Seperti yang tampak di gambar, sepanjang Salemba, Kramat.
Berempati dengan warga oleh Satpol PP dari anggota, kepala satuan kota, kecamatan dan kelurahan, langsung dimonitor oleh tim tingkat provinsi.
Spontan dimulai ketika banjir terjadi hingga saat air surut, kemudian warga mulai beraktifitas. Kalau disebut lelah, ya, lelah sekali.
Dari 2742 RW yang ada di Jakarta, ternyata 390 RW mengalami banjir.
Per hari ini 04/01-2020 ada sekitar 330 lebih terbebas dari genangan. Sementara itu, di kampung, kompleks masih banyak yang kotor oleh lumpur.
Rumah dan perabotan, belum semua dibersihkan.
“Kehadiran Satpol PP tidak sekedar membersihkan. Kerja bakti yang kami lakukan, meringankan beban dan merupakan empati. Kami spontan, turun tangan langsung membantu,” ujar Arief M Edie, Direktur Satpol PP.
Ditemui sedang beradi di TKP kawasan Bekasi, Arief menjelaskan, Satpol PP sejak jam enam pagi besok, sudah berada di RW-RW di Jakarta yang terdampak banjir.
Kordinasi dengan ketua RT, Ketua RW setempat juga Lurah yang kawasannya terdampak banjir.
Armada truck angkut Pol PP hingga truck dapur umum akan terjun langsung bersama Camat dan warga.
Kerja bakti untuk memberi kehangatan kepada tetangga kota yang terkena bencana banjir. “Meringankan beban dan mengingatkan kebersamaan kita,” papar Arief M Edie, saat bersama-sama warga.