Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Ketua ARBI Aceh: Soal Pengejaran Panglima GAM dan Pesawat Seulawah, Prabowo Berbohong

admin by admin
29/12/2018
in Nasional
0
Ketua ARBI Aceh: Soal Pengejaran Panglima GAM dan Pesawat Seulawah, Prabowo Berbohong

Prabowo Subianto saat di Aceh.

7
SHARES
102
VIEWS

beritaenam.com, Jakarta – Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto mengisahkan konflik bersenjata di Aceh pada tahun 90-an lalu. Saat itu Prabowo berpangkat Letjen menjabat Panglima Kostrad.

Dia mengaku memburu Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf yang akrab disapa orang Aceh dengan panggilan Mualem. Sebaliknya, kata Prabowo, Muzakir ingin menembak bahkan menculiknya untuk dihabisi.

“Tidak ada orang membayangkan bagaimana Panglima GAM dan Panglima Kostrad bisa jadi satu, saya juga tidak mengerti. Saya selalu cerita, saya bingung karena dulu beliau saya kejar-kejar dan beliau pun selalu kejar-kejar saya. Begitu ketemu kita saling pelukan, habis itu selesai,” kata Prabowo saat berkunjung di Aceh.

Ketua Arus Baru Indonesia (ARBI Aceh) Helmy N Hakim menyatakan Prabowo mengeluarkan pernyataan hoaks terkait peristiwa itu. Helmy menguraikan bagaimana Prabowo bisa memburu Mualem dan sebaliknya.

Menurutnya, Prabowo diberhentikan dari tentara tahun 1998. Sedangkan Mualem dilantik menjadi Panglima GAM pada 2002, setelah Panglima GAM, Teungku Abdullah Syafie Syahid ditembak oleh TNI di Jimjiem Pidie Jaya pada Januari 2002.

“Ini hoaks sejarah yang ditiup ke rakyat Aceh,” katanya, Jumat (28/12).

“Jadi kapan Prabowo memburu Mualem? Sebab, ketika Mualem jadi Panglima GAM, Prabowo sudah berstatus dipecat dari tentara. Jika yang dimaksud Prabowo memerintahkan Kopassus dalam operasi-operasi tertutup dalam DOM yang telah mengorbankan ribuan rakyat Aceh, itu sangat mungkin,” imbuhnya.

Dia melanjutkan, Prabowo juga berbohong bahwa ayahnya terlibat dalam pembelian pesawat Seulawah yang didanai oleh rakyat Aceh. Prabowo menjelaskan saat proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta, Soemitro Djojohadikoesoemo sering pulang pergi ke Provinsi Aceh untuk menggalang dukungan dari masyarakat setempat.

Dilansir merdeka.com, menurutnya, saat itu rakyat Aceh secara sukarela mengumpulkan emas, gelang, perhiasan dan batu-batu berharga untuk membeli pesawat terbang pertama untuk Indonesia yang diberi nama Seulawah.

“Dalam sejarah pembelian pesawat Seulawah tidak pernah ada nama Soemitro. Apalagi ikut menggalang dana. Sebab yang menggalang dana dilakukan oleh Abu Beureueh, GASIDA dan lain-lain. Kami minta Prabowo harus belajar sejarah lagi. Jangan hanya untuk tujuan menggalang suara di Aceh dengan menyebar hoaks tentang sejarah Aceh,” tandasnya.

Tags: AcehARBI AcehPilpres 2019Prabowo Subianto
Previous Post

Grace Natalie: Dengan Kerja Keras Saya Optimis PSI Masuk Partai Papan Tengah di 2019

Next Post

Jokowi Jadi Imam Salat Jamak Takdim di Masjid Uswatun Hasanah Binjai

admin

admin

Next Post
Jokowi Jadi Imam Salat Jamak Takdim di Masjid Uswatun Hasanah Binjai

Jokowi Jadi Imam Salat Jamak Takdim di Masjid Uswatun Hasanah Binjai

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan