Beritaenam.com, Jakarta – Forum caleg Golkar mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Padahal Golkar sudah resmi mendukung pasangan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebelum masa pendaftaran capres-cawapres beberapa waktu lalu.
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Ace Hasan Syadzily menjelaskan, dalam video deklarasi tersebut sebenarnya hanya terdapat dua caleg resmi Partai Golkar. Dua orang itu, kata dia, tidak mewakili sikap partai beringin.
“Sebetulnya hanya ada dua calegnya satu saudara Cupli Risman dia adalah caleg DPRD DKI, itu pun caleg cadangan dan dia nomor 10. Kedua adalah Fadli Alimin dia adalah caleg DPR RI Jatim 5 kelompok enggak salah dan nomor 7. Jadi hanya dua orang itu,” kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9).
“Oleh karena itu saya tegaskan bahwa itu enggak ada kaitannya dengan sikap partai karena dua orang caleg ini tidak merepresentasikan dari 575 caleg DPR RI Partai Golkar untuk tingkat DPR RI,” lanjutnya.
Ace mengatakan, partainya sudah memutuskan untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf di pilpres mendatang. Karena itu, lanjutnya, Dewan Etik Partai Golkar akan memanggil caleg yang tidak mengikuti keputusan partai.
“Tetapi partai majelis etik akan memanggil kedua caleg tersebut,” ungkapnya.
Meski begitu, juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf ini menegaskan kejadian itu tidak menggoyahkan Golkar. Dia yakin ini tidak partainya tetap solid mendukung Jokowi-Ma’ruf.
“Tidak. Saya kira sama sekali tidak mempengaruhi soliditas partai. partai masih solid untuk mendukung Pak Jokowi-Ma’ruf,” ucapnya.