Beritaenam.com, Surabaya – Gubernur Jawa Timur terpilih 2019 – 2024 Khofifah Indar Parawansa menepati janjinya untuk totalitas berupaya memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo – Kiai Maruf Amin.
Setelah keliling menghadiri deklarasi Jaringan Kiai Santri Nasional (KSN) Jawa Barat dan Jawa Tengah, hari, Selasa (20/11/2018), bertempat di Pondok Pesantren Al Anwar, Khofifah bersama JKSN deklarasi bersama warga Kabupaten Bangkalan untuk bersama sama menyukseskan pemenangan Jokowi – Kiai Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang.
“Di Pilgub saya tidak pernah menang di Bangkalan. Tapi mudah-mudahan Pak Jokowi bisa menang di Bangkalan.”
“Saya sangat mencintai Bangkalan karena di sini terlahir pemuka Islam yaitu Hadratus Syeikh Syaichona Cholil,” kata Khofifah yang juga menjabat sebagai Dewan Pengarah di JKSN ini.
Lebih lanjut Khofifah menjelaskan bahwa yang ingin dan meminta ada deklarasi JKSN untuk Jokowi-Kiai Ma’ruf pada Khofifah ada dari banyak daerah.
Besok lusa, misalnya, Khofifah dan JKSN juga dijadwalkan akan deklarasi bersama masyarakat jaringan kiai santri se-Tapal Kuda.
Tidak hanya itu, akhir pekan ini, Khofifah juga akan memenuhi permintaan Ketua Muslimat Cabang Istimewa Hongkong dan juga Rois Syuriah NU Hongkong yang meminta agar ada deklarasi bersama JKSN untuk memenangkan Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin di negara tersebut.
“Ketua NU Taiwan juga menyempatkan datang menemui saya, terbang tiga hari di Indonesia, hanya untuk meminta kepastiaan tanggal kapan JKSN juga akan deklarasi di Taiwan,” tegas Khofifah.
Dalam waktu dekat juga, JKSN bakal melebarkan sayap memenuhi permintaan para warga negara Indonesia yang ada di Australia untuk bergabung dan deklarasi satu gerakan dengan JKSN.
“Jadi mestinya warga Bangkalan ini juga ikut bangga bahwa masyarakatnya, jaringan kiai dan santrinya Bangkalan menjadi bagian dari penguatan JKSN yang tidak hanya deklarasi di Jawa Timur saja tapi juga di banyak daerah di Indonesia, dan bahkan di luar negeri,” tegas wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Viralnya gaung JKSN dan banyaknya pihak yang ingin agar JKSN segera deklarasi di tempat-tempat tersebut, dikatakan Khofifah sebagai respon cepat yang positif.
“Artinya solidaritas yang nyambung di hati, pikiran dan tindakan,” kata Khofifah.
Menurutnya saat ini banyak masyarakat yang galau dalam mengambil keputusan. Namun jika bersama kiai dan ulama, maka Allah akan mencukupi kegalauan itu dan akan menenangkan hati dan pikiran manusia.
“Seperti apa yang dikatakan oleh Sunan Bonang, obat hati itu adalah berkumpul dengan orang soleh. Hari ini Bupati Bangkalan adalah seorang kiai, dan hari ini Pak Jokowi tak hanya dekat dengan ulama, tapi mengajak ulama untuk menjadi calon wakilnya. Maka kalau ingin bangsa ini tenang, tidak hanya dekatlah dengan kiai tapi juga dipimpinlah oleh kiai,” urainya.
Sumber: tribunnews.com