Beritaenam.com — Dalam upaya menciptakan ekosistem kreatif yang mendorong pergerakan ekonomi dan perluasan lapangan kerja, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjalin kerja sama dengan Langit Musik untuk menampilkan chart musik dalam program mingguan “The Weekly Brief With Sandi Uno.”
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Neil El Himam, COO Nuon Digital Indonesia, Chandra Thamrin, Vice President Digital Music Nuon, Adib Hidayat, serta Artis/Penyanyi Adrian Khalif, hadir dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.
Kerja sama ini meliputi penempatan chart musik di WBSU yang mencakup 10 lagu pop dan 10 dangdut dari Langit Musik. Selain itu, Nuon juga memberikan dukungan dana untuk keberangkatan Voice of Baceprot ke Festival Glastonbury, Inggris, sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut.
“Melalui kerja sama ini kita harap ekosistem industri kreatif Indonesia semakin kuat,” kata Sandiaga.
Pada tahun 2022, kontribusi sektor ekonomi kreatif mencapai Rp1.280 triliun terhadap PDB dan nilai ekspor mencapai 27 miliar dolar AS. Sektor ini terus menjadi lokomotif ekonomi Indonesia.
Neil El Himam berharap binaan Kemenparekraf, terutama di sektor musik dari program AKI (Apresiasi Kreasi Indonesia), dapat diterima oleh Langit Musik untuk masuk ke dalam ekosistemnya. “Sehingga karya-karya peserta AKI dapat dipopulerkan dan diberi ruang untuk berkembang,” ujarnya.
Chandra Thamrin, COO Nuon Digital Indonesia, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan kerja sama strategis untuk mendorong kemajuan industri dalam negeri dan memperkuat ekosistem yang kondusif bagi para musisi lokal agar lebih semangat dalam berkarya dan melebarkan sayap di kancah nasional maupun internasional.
Chandra melihat pasar musik streaming cukup besar di Indonesia, namun porsi lagu yang lebih banyak didengar masih didominasi oleh lagu-lagu mancanegara. “Harapannya dengan kolaborasi ini kita bisa mendorong musik Indonesia dan musisi Indonesia mendapatkan kesempatan lebih baik lagi untuk bisa berkarya dan mempromosikan karyanya, sehingga monetisasinya akan semakin baik dan membawa musik Indonesia juara,” jelasnya.
Adib Hidayat, Vice President Digital Music Nuon, menjelaskan bahwa penempatan chart musik di WBSU nantinya akan dikurasi berdasarkan jumlah streaming. “Pelanggan yang mendengarkan lagu di Langit Musik itu kami kurasi sedemikian rupa. Dan pada bulan ini juaranya adalah Adrian Khalif duet dengan Juicy Luicy,” ungkapnya.
Adrian Khalif, Artis/Penyanyi, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian karyanya yang memuncaki tangga lagu di Langit Musik. Adrian berharap Kemenparekraf dapat konsisten mendukung kemajuan industri musik tanah air. “Sebuah pencapaian yang enggak disangka-sangka, rilisnya setahun yang lalu, tiba-tiba viral setelah satu tahun. Bersyukur banget,” kata Adrian.
Berikut tangga lagu “Top 10” versi Langit Musik edisi Juli:
1. Adrian Khalif & Juicy Luicy – Sialan;
2. Sal Priadi – Gala Bunga Matahari;
3. Fabio Asher – Berharap Kau Kembali;
4. Bilal Indrajaya – Niscaya;
5. Donne Maula – Daur Hidup;
6. Teddy Adhitya – Kembalikanku;
7. Deborah Hanna – Takkan Berpaling Darimu;
8. Jaz – Bersamamu;
9. D’Masiv – Sampai Mati Kan Ku Kejar; dan
10. Ghea Indrawari – Teramini.