Beritaenam.com
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya
No Result
View All Result
Beritaenam.com
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

Kontras gaya kepemimpinan Emil dan Arok dalam “13 Bom di Jakarta”

Dandung by Dandung
20/08/2024
in Film, Hiburan
0
Kontras gaya kepemimpinan Emil dan Arok dalam “13 Bom di Jakarta”
8
SHARES
113
VIEWS

Beritaenam.com — Film “13 Bom di Jakarta” menghadirkan ketegangan dan aksi mendebarkan dengan latar cerita yang kuat, sekaligus menyoroti dua gaya kepemimpinan yang sangat berbeda dari tokoh utama, Emil dan Arok. Kedua karakter ini menggambarkan pendekatan yang kontras dalam memimpin dan mengarahkan orang-orang di sekitar mereka dalam situasi krisis.

Emil: Kepemimpinan Transformasional dan Berbasis Hierarki

Emil, diperankan oleh Ganindra Bimo sebagai Kepala Indonesia Contra Terrorism Agency (ICTA), menampilkan karakteristik kepemimpinan transformasional yang berorientasi pada misi dan nilai. Dalam situasi krisis, Emil mengambil tindakan tegas dalam batas-batas wewenangnya, menunggu perintah dari atasan untuk bergerak lebih jauh. Kepatuhannya terhadap hierarki dan protokol menunjukkan gaya kepemimpinan yang disiplin dan taat aturan.

Emil juga dikenal dengan keberanian dan pengorbanannya. Saat kondisi semakin kritis, ia tidak ragu berada di garis depan, menunjukkan bahwa ia siap menghadapi bahaya demi melindungi kota Jakarta. Dedikasi Emil pada misinya dalam mengatasi teror mencerminkan komitmen tinggi yang menjadi ciri khas pemimpin transformasional.

Arok: Kepemimpinan Karismatik dan Manipulatif

Sebaliknya, Arok, yang diperankan oleh Rio Dewanto, adalah pemimpin kelompok teroris dengan gaya kepemimpinan yang karismatik namun manipulatif. Arok menggunakan karismanya untuk meyakinkan pengikutnya bahwa tindakan mereka adalah solusi terbaik, meskipun dengan cara-cara yang merugikan. Kemampuan Arok dalam memanipulasi dan menggunakan strategi licik menjadikannya sosok yang menakutkan, memimpin dengan cara yang cerdik untuk mencapai tujuannya.

Saksikan Aksi Keduanya di “13 Bom di Jakarta”

Konflik kepemimpinan antara Emil dan Arok menawarkan pandangan mendalam tentang bagaimana gaya kepemimpinan yang berbeda dapat mempengaruhi tindakan dan keputusan dalam situasi krisis. Film ini, yang sebelumnya telah tayang di bioskop, kini dapat disaksikan di platform Bioskop Online.

Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diproduksi oleh Visinema Pictures, “13 Bom di Jakarta” menampilkan deretan bintang ternama seperti Ardhito Pramono (William), Lutesha (Agnes), Rio Dewanto (Arok), dan Chicco Kurniawan (Oscar). Dengan skenario yang ditulis oleh Angga Dwimas Sasongko dan M. Irfan Ramli, film ini berhasil menyajikan kisah penuh ketegangan yang mengesankan.

 

Tags: #13BomdiJakarta#AnggaDwimasSasongko#ArdhitoPramono#RioDewanto#VisinemaPicturesBioskopOnline
Previous Post

Festival Musik Rumah 2024 Siap Digelar pada 23-25 Agustus: Hadirkan 14 Konser Lintas Daerah

Next Post

Peringati HUT Polwan ke-76, Polri Gelar Donor Darah di Sepolwan

Dandung

Dandung

Next Post
Peringati HUT Polwan ke-76, Polri Gelar Donor Darah di Sepolwan

Peringati HUT Polwan ke-76, Polri Gelar Donor Darah di Sepolwan

Beritaenam.com berisi orang-orang profesional. Sudah lulus Uji Kompetensi Dewan Pers. Berintegritas dan berpengalaman di dunia jurnalistik.

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan

No Result
View All Result
  • Kawula Muda
  • Catatan Agi
  • Viral
  • Seks
  • Jabar
    • Bandung Raya

© 2022 Beritaenam - PT. Dua Tujuh Delapan