Beritaenam.com, Palu – Bencana gempa bumi dan tsunami memporak-porandakan kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (29/9/2018). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 384 warga setempat yang ditemukan meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, ratusan korban meninggal itu tersebar di beberapa rumah sakit lokal dan wilayah. Ada sekitar enam lokasi yang dapat diidentifikasi jumlah korban meninggal dunia.
“Data awal 384 orang. Rinciannya Rumah Sakit Wirabuana 10 orang, Rumah Sakit Pundata 141 orang, Masjid Raya 50 orang,” kata Sutopo dalam keterangan resminya, Sabtu (29/9/2018).
Berikut rincian lainnya, di Rumah Sakit Bayangkara terdapat 161 orang, wilayah Pantoloan 20 orang, Kayu Meloe 2 orang, Rumah Sakit Wirabuana 10 orang, Rumah Sakit Pundata 141 orang dan Masjid Raya 50 orang.
Untuk diketahui, Gempa susulan kembali terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah pada Sabtu (29/9/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mencatat ada 131 gempa susulan.
Dari dari sekian banyak gempa susulan itu, menurut Sutopo yang dirasakan hanya sebanyak lima kali.