SEKRETARIS Eksekutif Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPPEN) Raden Pardede mengungkapkan daerah yang dikategorikan sebagai zona merah covid akan mendapatkan prioritas vaksin.
Hal itu untuk mencegah penyebaran virus yang rentan menjangkiti populasi padat penduduk dan mobilitas masyarakat yang tinggi.
“Terkait kota prioritas yang mendapatkan vaksin akan ditentukan oleh Kementerian Kesehatan. Tetapi besar kemungkinan bahwa zona merah akan mendapat vaksin terlebih dulu,” kata Raden kepada Media Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (16/10).
“Jelas daerah yang zona merah relatif padat penduduk memiliki risiko penularan lebih tinggi jadi memang kemungkinan besar akan diprioritaskan,” ungkapnya.
Raden mencontohkan daerah pegunungan yang penduduknya tidak terlalu padat dan mobilitas masyarakat rendah, sehingga penularan lebih kecil. Sehingga bisa didahulukan daerah dengan status zona merah.
“Bukan berarti kita tidak senang tetapi tingkat penularan sangat kecil. Sementara di kota zona merah karena populasi tinggi dan Mobiltasnya tinggi jadi memang secara logika harus didahulukan tapi akan dibuat aturannya,” pungkasnya.